VISI.NEWS – Membaca doa dan wirid merupakan adab dan akhlak umat Islam. Di balik itu, terdapat sejumlah alasan mengapa umat Islam perlu membaca doa dan wirid dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan, Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa mengingat Diri-Nya. Dalam kondisi apa pun, kata beliau, manusia dituntut mengingat Allah SWT. Adapun cara mengingat Allah dapat ditempuh dengan menghaturkan doa serta membaca wirid harian.
“Allah menyuruh kita untuk memperbanyak ingat kepada Allah, perbanyak zikir. Karena kita itu adalah makhluk ciptaan Allah. Allah inginkan agar hubungan kita dengan Allah tercipta dalam hubungan yang harmonis, hubungan yang bagus,” kata KH Ahsin dalam kajian live streaming, di Ahsin Sakho Center, Selasa (30/3/2021), seperti dilansir Republika.co.id.
Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah Al-Ahzab ayat 41: “Ya ayyuhalladzina amanuu-dzkuruullaha dzikran katsiran,”. Yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah kamu semuanya dengan sebanyak-banyak zikir (mengingat Allah),”.
Karena manusia adalah makhluk ciptaan Allah, kata KH Ahsin, maka Allah berkeingian agar hubungan Allah dengan hamba-Nya dapat tercipta dalam hubungan yang harmonis. Sebab, Allah menciptakan manusia itu dalam rangka beribadah atau menyembah kepada Allah. Dalam rangka untuk beribadah itulah, beliau menekankan, maka manusia diperintahkan Allah untuk selalu mengingat Tuhannya dalam keadaan apa pun.
“Saat kita terlahir, kita diazani. Lalu begitu besar, dalam keadaan kaya-miskin, diberi jabatan, kita harus selalu mengingat Allah. Kita resapi, kita hanya seorang hamba,” kata KH Ahsin.
Membaca doa dalam keseharian umat Islam begitu ditekankan. Bahkan mulai dari bangun tidur, menjalankan aktivitas, hingga kembali tidur pun terdapat doa-doa harian yang menyertainya.
Maka, menurut KH Ahsin, apabila doa-doa harian senantiasa dibaca dan diresapi, seorang hamba akan selalu diliputi rasa syukur dan ketenangan. @fen