VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Dalam upaya memperkuat pendidikan karakter sejak usia dini, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Banjaran menggelar sebuah kajian di Masjid Besar Banjaran. Pada Senin (28/4/2025).
Kegiatan ini bertema ‘Peran Orang Tua sebagai Madrasah Pertama bagi Anak’. Acara ini melibatkan para guru PAUD serta orang tua murid.
Ketua HIMPAUDI Banjaran, Heli Halimah, dalam sambutannya mengatakan pentingnya sinergi antara pendidik dan keluarga dalam membangun pondasi karakter anak.
“Orang tua adalah madrasah pertama dan utama. Sebelum anak-anak mengenal dunia luar, mereka belajar nilai, adab, dan akhlak dari rumah,” ujar Heli.
Kajian ini menghadirkan narasumber praktisi sekaligus pemuka agama ustadz Ucu Najmudin pendidikan anak usia dini yang memberikan materi tentang pentingnya pola asuh berbasis kasih sayang, keteladanan dalam berperilaku, serta membentuk lingkungan rumah yang positif bagi pertumbuhan karakter anak.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya peserta. Ai salah satu guru Al-Hidayah Cipaku mengatakan bahwa kegiatan seperti itu sangat bermanfaat dan membantu mereka untuk lebih memahami cara dalam mendidik anak-anak di era modern.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, membuat kami lebih paham bagaimana mengajarkan kepada anak-anak dengan lebih bijak,” ucapnya.
Acara ini merupakan bagian dari upaya HIMPAUDI Banjaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini melalui kolaborasi antara guru dan orang tua. Dengan memperkuat peran orang tua sebagai madrasah pertama, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Melalui kegiatan ini, HIMPAUDI Banjaran berharap akan semakin banyak keluarga yang sadar akan perannya sebagai pendidik utama, sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan. @ihda
