VISI.NEWS | BANDUNG – Banyak orang mengalami rasa kantuk setelah makan siang, terutama sekitar pukul 2 siang. Menurut nutrisionis Harpeet Pasricha, kondisi ini disebabkan oleh perubahan kadar gula darah akibat makanan yang dikonsumsi. Makanan kaya pati atau gula dapat memicu lonjakan insulin, membuat tubuh terasa berenergi sesaat sebelum kadar gula darah turun, yang kemudian menyebabkan kantuk dan sulit berkonsentrasi.
Untuk mengatasi kantuk setelah makan siang, Pasricha menyarankan empat cara berikut:
- Makan dalam Porsi Kecil
Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan drastis kadar gula darah. Oleh karena itu, makan dalam porsi kecil dapat membantu menjaga keseimbangan energi. Selain itu, penting untuk fokus saat makan, tanpa gangguan seperti gadget, agar otak dan sistem pencernaan bisa bekerja lebih optimal. - Pilih Makanan Bergizi
Selain porsi yang lebih kecil, pilihan makanan juga berpengaruh. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau quinoa dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengonsumsi protein berkualitas dari daging tanpa lemak serta kacang-kacangan dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Serat dari sayuran segar juga penting untuk kesehatan pencernaan. - Hindari Kopi, Pilih Teh Hijau atau Matcha
Banyak orang mengandalkan kopi untuk mengatasi kantuk setelah makan siang, tetapi bagi sebagian orang, kopi dapat menyebabkan detak jantung meningkat dan perasaan gelisah. Sebagai alternatif, teh hijau atau matcha mengandung L-theanine, asam amino yang membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah, memberikan energi yang lebih stabil tanpa efek samping berlebihan. - Jalan Kaki Sebentar
Rasa lelah setelah makan juga bisa dipicu oleh stres atau ketegangan, yang dapat mengganggu sistem pencernaan. Untuk mengatasinya, cobalah berjalan kaki sebentar setelah makan. Aktivitas fisik ringan ini membantu meningkatkan suplai oksigen ke otak dan tubuh, membuat Anda lebih segar dan berenergi.
Dengan menerapkan kebiasaan ini, Anda bisa tetap produktif setelah makan siang tanpa rasa kantuk yang mengganggu. @ffr