VISI.NEWS | BANDUNG – Mudik Lebaran 2025 akan lebih nyaman jika direncanakan dengan baik, salah satunya dengan menentukan waktu keberangkatan yang tepat. Kemacetan diprediksi terjadi di puncak arus mudik, sehingga pemudik disarankan menghindari perjalanan pada tanggal-tanggal tertentu.
Pemerintah memperkirakan lebih dari 100 juta orang akan melakukan perjalanan mudik menjelang Idul Fitri 2025. Berdasarkan prediksi dari Kepolisian Republik Indonesia, puncak arus mudik terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan memuncak setelah 8 April 2025.
Wakil Asisten Utama Operasi Kapolri, Irjen Endi Sutendi, menjelaskan bahwa Operasi Ketupat akan berlangsung pada 28 Maret hingga 8 April 2025 untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin menghindari kemacetan disarankan untuk berangkat lebih awal.
Dengan prediksi puncak arus mudik pada 28-30 Maret dan Lebaran yang jatuh pada 31 Maret, waktu terbaik untuk berangkat mudik adalah sebelum tanggal tersebut. Pemerintah berencana menerapkan skema Flexible Work Arrangement (FWA) atau Work From Anywhere (WFA) untuk ASN mulai 24 Maret 2025. Jika kebijakan ini juga diterapkan oleh perusahaan swasta, pemudik dapat berangkat lebih awal, misalnya pada akhir pekan 22-23 Maret.
Untuk memastikan perjalanan mudik berlangsung lancar, berikut beberapa tips yang diberikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho:
1. Periksa Kondisi Kendaraan
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk pengecekan oli, ban, dan bahan bakar. Jika menggunakan transportasi umum, pilih moda yang resmi dan terpercaya.
2. Rencanakan Rute Perjalanan
Gunakan aplikasi navigasi untuk mencari jalur terbaik dan pantau kondisi lalu lintas secara real-time. Siapkan rute alternatif untuk menghindari titik-titik kemacetan.
3. Jaga Kesehatan Selama Perjalanan
Pengemudi dan penumpang harus dalam kondisi fit. Istirahatlah setiap 2-2,5 jam untuk menghindari kelelahan, serta konsumsi cukup air dan makanan bergizi.
4. Cek Muatan dan Kesiapan Finansial
Jangan membawa barang berlebihan yang dapat membahayakan perjalanan. Pastikan saldo e-toll cukup untuk memperlancar akses di gerbang tol.
5. Manfaatkan Pos Pelayanan Polri
Pemudik bisa singgah di pos pelayanan Polri jika membutuhkan bantuan atau informasi selama perjalanan.
Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan waktu mudik yang tepat, perjalanan menuju kampung halaman bisa lebih nyaman dan terhindar dari kepadatan lalu lintas. @ffr
