VISI.NEWS | BANDUNG – Beredar Video di Whatsapp Group yang mengklaim kejadian penganiayaan yang terjadi di Morowali dengan keterangan TKA Asal CINA mulai berani menghakimi penduduk lokal.
Dengan narasi Di MOROWALI ,,, TKA asal CINA mulai berani menghakimi penduduk lokal hingga parah ,,, Mohon Viralkan ke semua group , pemerintah harus bertanggung jawab dlm masalah ini , blm apa2 mereka disini sdh berani menganiaya bangsa Indonesia ini sdh keterlaluan kalau tdk secepatnya ditindak tambah sadis mereka sama bangsa kita , TLNG VIRALKAN.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang sedang dipukuli , ditendang bahkan dipukul menggunakan senjata tumpul, apakah benar video tersebut terjadi benar terjadi di Morowali Sulawesi Tengah ?.
CEK FAKTA :
Tim Cek Fakta VISI.NEWS mencoba menulusuri video tersebut menggunakan tools google lens dengan mengambil bagian video yang beredar dan ternyata video tersebut sudah berulang kali disebarkan melalui whatsapp group hingga sekarang.
Menurut Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienarto, klaim tersebut tidak benar. Djoko menyatakan bahwa berdasarkan keterangan dari Polres Morowali, kejadian penganiayaan yang terlihat dalam video tidak terjadi di wilayah tersebut.
“Terkait hal tersebut saya sudah konfirmasi ke Kapolres (Morowali). Itu tidak benar. Kalau dicermati di video tersebut, SPBU terdapat logo Shell. SPBU tersebut di daerah Morowali tidak ada,” ujar Djoko.
Video tersebut identik dengan tangkapan layar dari laman salah satu media Malaysia, Majoriti.com, dan kejadian tersebut dilaporkan terjadi di Jalan Stephan Yong, Kuching, Sarawak, Malaysia, pada tanggal 25 Agustus 2023.
Kepala Polisi Distrik Padawan, Inspektur Abang Zainal Abidin Abang Ahmad, mengonfirmasi bahwa pria yang dipukuli dalam video tersebut merupakan tersangka kasus pencurian logam, yang ditangkap oleh masyarakat dengan bantuan seorang petugas keamanan.
KESIMPULAN
Video kejadian Penganiayaan dengan narasi TKA asal CINA mulai berani menghakimi penduduk lokal hingga parah di Morowali, narasi video tersebut Hoax kejadian tersebut bukan terjadi di Morowali melainkan di Kuching Sarawak Malaysia pada 25 Agustus 2023 lalu.
REFERENSI
https://makassar.terkini.id/cek-fakta-viral-video-tka-china-aniaya-warga-morowali-sulawesi-tengah/
Publish date : 18-05-2024
@mpa