VISI.NEWS | CIPARAY – Hopeless setelah menunggu satu tahun tak juga dilantik, H. Asep Ikhsan calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Golkar akhirnya benar-benar merapat ke Demokrat. Asep Ikhsan calon PAW dari Dapil 6 seharusnya menggantikan mendiang Hj. Neneng Hadiana yang wafat pada 22 Juli 2021 lalu.
Dalam kegiatan konsolidasi DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung yang dipimpin ketua baru Saeful Bachri di Graha Wirakarya, Jln. Raya Laswi No. 724B, Ciparay, Rabu (27/7/2022) malam Asep tampak hadir. Ia duduk di kursi depan disamping mantan Ketua DPC Partai Demokrat Endang, S.H., M.H., dan Ketua DPC Partai Demokrat 2022-2027 Saeful Bachri. Dalam acara yang dihadiri seluruh legislator Partai Demokrat dari Dapil Kab. Bandung dan struktur partai itu, Asep Ikhsan dikenalkan sebagai energi baru untuk partai berlambang bintang mercy itu di Kabupaten Bandung.
Kepada VISI.NEWS, Asep mengatakan selain ajakan kuat dari partai besutan SBY itu, ia merasa “dimanusiakan”. “Saya sudah tidak ada harapan dengan Partai Golkar, hopeless. Saya sudah tidak percaya lagi pada janji politik. Biarlah mengalir saja, tidak jadi dilantik juga tidak apa-apa, yang penting ke depan ada ruang nyata untuk lebih berkiprah di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Asep Ikhsan merasa partai ini lebih memberikan kenyamanan untuk berlabuh dan menyalurkan hasrat politiknya. Ia juga menilai Partai Demokrat merupakan partai yang relatif stabil, termasuk saat melewati suhu politik yang panas menjelang 2024.
Sebagai PAW Partai Golkar dari Dapil 6 Kabupaten Bandung Asep Ikhsan sudah mendapat rekomendasi dari Ketum Partai Golkar untuk dilantik, sejak Maret 2022 lalu. Namun dinamika yang terjadi di DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, membuat waktu pelantikannya tidak jelas.
“Dengan pindahnya Asep Ikhsan ke Partai Demokrat, maka tutup buku dengan Partai Golkar, dan Hj. Evi Rianti berhak untuk mengisi PAW Partai Golkar Kabupaten Bandung,” ujar salah seorang pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Konsolidasi & Rekonsiliasi
Dalam acara yang digelar tadi malam, Ketua terpilih Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Bandung 2022-2027 Saeful Bachri menekankan pentingnya konsolidasi dan rekonsiliasi guna menyatukan kader dalam menghadapi Pemilu 2024. Terlebih transformasi kepemimpinan di partai tersebut telah selesai dilakukan dengan baik dan sistem yang baik sehingga terhindar dari kemungkinan terjadinya friksi.
“Di kalangan kader sendiri sebelumnya mungkin ada dualisme, maka yang saya utamakan saat ini yaitu konsolidasi dan rekonsiliasi,” ujar pria yang sangat dikenal komunitas gerakan Pramuka ini.
Menurut Saeful Bachri ini, rekonsiliasi dan konsolidasi menjadi prinsip partai terhadap perbedaan yang terjadi. Menurut Saeful, hal itu merupakan keniscayaan disetiap lembaga manapun.
“Dan yang paling terpenting adalah kesolidan seluruh kader,” katanya. Saeful Bachri berharap, setelah melakukan rekonsiliasi maka semua kader berlambang bintang mersi di Kabupaten Bandung tersebut ke depannya lebih solid dan militan.
“Tidak boleh ada lagi perbedaan kubu sana dan kubu sini, jadi dengan rekonsiliasi ini juga saya mohon khusus di kecamatan, ranting mari kita bersatu kembali, sehingga dengan bersatu ini tentu kita akan meraih tujuan,” pungkasnya.@alfa/asa
