VISI.NEWS | SHANGHAI – Di ajang Huawei Connect 2023, Huawei meluncurkan arsitektur pintar dan solusi E&P pintar di sektor migas.
Arsitektur pintar Huawei di sektor migas terdiri atas enam segmen teknologi pintar. Setia segmen melibatkan hierarchical decoupling. Arsitektur ini juga kompatibel dengan kerangka teknologi pihak ketiga yang banyak digunakan, serta dapat terkoneksi dengan platform dan data lake pihak ketiga yang telah digunakan atau baru dikembangkan.
Berdasarkan banyak model, pengguna dapat mengambil pendekatan yang berbeda-beda guna memenuhi kebutuhan akan teknologi pintar. Arsitektur pintar dan terpadu ini dirancang dengan keunggulan yang ditawarkan industri, mitra, dan Huawei, serta dapat beradaptasi dengan seluruh jenis model bisnis.
Solusi E&P pintar Huawei menyatukan komputasi berkinerja tinggi, penyimpanan data masif, model eksplorasi AI, serta penyusunan jadwal kolaboratif untuk sarana perangkat lunak dan keras. Sejumlah teknologi baru, seperti penyimpanan data, platform komputasi berkinerja tinggi, AI, dan cloud membantu perusahaan migas melakukan riset E&P yang efisien dan menyeluruh.
Lebih lagi, solusi penyimpanan data E&P Huawei menghasilkan kinerja yang stabil, reliabel, aman, dan berperforma baik. Solusi ini memenuhi kinerja penyimpanan data untuk pengolahan data seismik, interpretasi data, serta penyusunan simulasi angka cadangan migas sehingga mempersingkat waktu pengolahan data rutin hingga 30%.
Solusi cloud E&P Huawei menerapkan manajemen dan sarana berbagi data secara terpusat berdasarkan cloud. Dengan demikian, klien dapat mengubah anggaran belanja (CAPEX) menjadi anggaran operasional (OPEX). Area pemrosesan maksimum juga dapat diperluas dari 400 km2 menjadi 2000 km2, sedangkan, kedalaman stratum yang dapat diolah bertambah dari 5 km menjadi 8 km, sehingga mengoptimalkan efisiensi pengolahan dan interpretasi data seismik.
Huawei menyediakan sebuah platform AI yang memenuhi kebutuhan pengolahan dan interpretasi data seismik, mengidentifikasi cadangan migas berdasarkan daftar pengeboran, serta mendiagnosis kondisi sumur pemompaan migas. Penyusunan model eksplorasi seismik dan interpretasi data pengeboran sumur migas bahkan dipersingkat hingga 80%. Sementara, akurasi pecahan karbon dan prediksi lubang besar, serta identifikasi cairan pengeboran sumur migas meningkat hingga di atas 95%. Hal tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi eksplorasi dan prediksi sumber migas, namun juga mengonsolidaskan dan melampaui pengalaman pakar.
Untuk masa depan perkembangan sektor migas, Huawei menjaga posisinya, dan sepenuhnya memanfaatkan rangkaian teknologi digital, menjadi pihak yang menjembatani teknologi pintar, serta berkolaborasi dengan klien dan mitra agar teknologi AI hadir di setiap tempat.
@mpa