VISI.NEWS | SUKABUMI – Fenomena cuaca ekstrem berupa hujan es disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Hujan es dengan butiran cukup besar tersebut mengejutkan warga sekitar.
Peristiwa ini sempat direkam dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat butiran-butiran es berjatuhan cukup deras hingga menutupi lahan kosong di perkampungan. Lahan tersebut tampak memutih akibat banyaknya es yang turun dari langit dan mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah.
Hujan es dan angin kencang dilaporkan terjadi di Desa Berekah dan Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng.
Warga di kedua desa tersebut mengaku panik ketika batu-batu es berukuran besar mulai turun dari langit.
Seorang warga Desa Berekah, Obet, menceritakan suasana saat kejadian. Ia mengaku panik ketika butiran es mulai turun, namun bersyukur rumahnya tidak mengalami kerusakan.
“Panik, alhamdulillah (rumah saya) enggak ada yang rusak,” kata Obet dikutip dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).
Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, memaparkan bahwa dampak dari hujan es dan angin kencang ini tergolong signifikan, menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah dan fasilitas umum.
Di Desa Bojonggaling, tercatat:
- Pohon tumbang di 4 lokasi yang menutupi jalan.
- Dua rumah dan satu musala mengalami rusak parah.
- Sebelas rumah mengalami rusak ringan.
Sementara itu, di Desa Berekah, jumlah rumah yang terdampak mencapai 52 unit, dengan rincian:
- 12 rumah rusak berat.
- 19 rumah rusak sedang.
- 21 rumah rusak ringan.
Total keseluruhan, peristiwa cuaca ekstrem ini menyebabkan sedikitnya 65 rumah dan satu musala di Kecamatan Bojonggenteng mengalami kerusakan.
BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah berkoordinasi untuk penanganan dampak di lokasi terdampak.(M Rizal Jalaludin). @kanesa