VISI.NEWS – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak Minggu (11/10) sore hingga Senin (12/10) pagi. Akibatnya, sejumlah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya terjadi bencana banjir dan longsor.
“Dilaporkan ada 11 kecamatan yang diterjang bencana, mulai tanah longsor badan jalan, pergerakan tanah, hingga banjir yang merendam permukiman,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin.
Menurut dia, dari rentetan bencana tersebut dilaporkan juga ada korban tewas akibat longsor di Kecamatan Gunungtanjung. Korban berusia 80 tahun, tak bisa menyelamatkan diri saat longsor menerjang rumahnya.
Bencana longsor dan banjir memang mendominasi, bahkan hingga memutus akses jalan utama penghubung antar kabupaten dan kecamatan. Longsor menyebabkan jalur terputus total tak bisa dilewati.
Sedangkan banjir terjadi di beberapa titik dan paling parah terjadi di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, yang membuat beberapa mobil dan motor terbawa arus banjir bandang.
“Banjir bandang di Kecamatan Cipatujah, beberapa rumah terendam dan mobil serta motor terbawa arus air,” tuturnya.
Dikatakan dia, sesuai data sementara BPBD Kabupaten Tasikmalaya, longsor dan banjir terjadi di 11 kecamatan, yakni di Parungponteng, Bojingasih, Salopa, Cipatujah, Sodonghilir, Jatiwaras, Sukaraja, Bantarkalong, Tanjungjaya, Karangnunggal, dan Gunungtanjung.
“Rumah hancur dan rusak berat baru terdata 11 rumah di 11 kecamatan. Sedangkan yang terancam dan lainnya masih kita data,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Fuad Abdul Azis, mengaku sampai sekarang tim BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat serta anggota Polri dan TNI sedang menunggu alat berat untuk membuka akses kembali jalan utama Salopa-Cikatomas.
Sampai saat ini, longsoran tanah dengan tinggi sampai 10 meter dan panjang sampai 20 meter masih menutupi akses jalan utama tersebut.
“Longsornya panjang sampai 20 meter dengan tinggi mencapai 10 meter. Bukit longsor dan menutupi jalan utama Salopa-Cikatomas,” ungkapnya. @arn