Search
Close this search box.

IKA Fisipol UKI Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Kenzaha Walewongko

Ketua IKA Fisipol UKI, Marlen Sitompul./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Ikatan Alumni (IKA) Fisipol UKI mendesak kepolisian bekerja secara serius dan profesional dalam mengusut kasus kematian mahasiswa Fisipol Kenzaha Walewongko. Polisi diminta segera mengungkap kasus ini hingga terang.

Ketua IKA Fisipol UKI, Marlen Sitompul, meminta aparat kepolisian segera menangkap para pelaku dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan seorang mahasiswa Fisipol UKI meninggal dunia.

“Aparat kepolisian harus segera menangkap para pelaku pengeroyokan yang menewaskan mahasiswa Fisipol,” kata Marlen Sitompul saat dihubungi, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Dia menegaskan seluruh pelaku pengeroyokan harus segera ditangkap dan ditahan. Sebab, tindakan yang menewaskan satu orang nyawa tidak boleh ditolerir.

Apalagi, dengan beredarnya video saat kejadian maka seharusnya polisi bisa dengan cepat menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut

“Negara ini adalah negara yang berasaskan hukum, oleh karena itu hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya. Semua pelaku pengeroyokan harus ditindak, karena tindakan tersebut sangat mengerikan karena tindakan kriminal di area kampus,” ucapnya.

IKA Fisipol UKI juga meminta pihak rektorat proaktif dan ikut membantu penanganan kasus tersebut. Rektorat UKI tidak bisa hanya diam dan menunggu proses dari kepolisian. Rektorat UKI harus segera menindak tegas mahasiswa yang terlibat pengeroyokan.

“Rektorat harus tegas dengan mengeluarkan mahasiswa atau DO yang terlibat,” kata dia.

Selain itu, Marlen Sitompul mengatakan IKA Fisipol UKI meminta pihak Yayasan UKI dan Rektorat untuk segera mengevaluasi sistem pengamanan atau Security di kampus. Mengingat, pengeroyokan hingga menewaskan seorang mahasiswa itu terjadi di lingkungan kampus.

“Di sini terlihat pihak pengamanan kampus seolah tidak berfungsi dan abai terhadap tindakan kriminal tersebut. Insiden ini tidak bisa dianggap sepele karena menghilangkan nyawa seorang mahasiswa,” kata dia.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Skandal Penggelapan Dana BOS di SD Bekasi, Dua Tersangka Ditangkap

Sebelumnya, Kenzaha Walewangko, 22, seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Fisipol tewas diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025) pukul 20.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, tewasnya Kenzaha Walewangko karena dikeroyok sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum. Tewasnya mahasiswa Fisipol tersebut diketahui tengah berkumpul dengan teman-temannya sesama fakultas Fisipol.

“Infonya mereka lagi nongkrong terus ada yang lewat mahasiswa FH yang tersinggung ucapan korban. Mahasiswa Fisipol sedang ngobrol-ngobrol cerita santai, mungkin tersinggung hingga terjadi perkelahian,” ucap salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, Kamis (6/3/2025).

Mahasiswa tersebut mengatakan korban diketahui dikeroyok, diseret hingga dihajar dengan benda tumpul. Bahkan pagar kampus pun jebol akibat keributan tersebut. Dari info yang dihimpun salah satu pelaku yang mengeroyok bermama Thomas.

“Thomas itu pernah menjadi manjadi mahasiswa tahun 2014 dan kena pemutihan. Terus dia aktif lagi masuk menjadi mahasiswa 2023,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka membenarkan adanya mahasiswa UKI yang tewas. Dirinya belum bisa mengatakan motif pembunuhan terhadap mahasiswa UKI.

“Kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Timur,” singkatnya. @givary

Baca Berita Menarik Lainnya :