Ingin Dapat Dana Pendidikan PIP ? Haji Kusnadi : Begini Cara Mendaftarnya..

Editor Anggota DPRD Jabar Haji Kusnadi. /visi.news/eko aripyanto/ist
Silahkan bagikan

VISI.NEWS |BANDUNG – Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbud adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kemendikbudristek.

Adapun besaran dana bantuan PIP yaitu Rp 450.000 untuk jenjang SD, Rp 750.000 untuk jenjang SMP, dan Rp 1 juta untuk jenjang SMA, dan utuk mendapat PIP Kemdikbud 2022, siswa harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (DTKS Kemensos).

“Coba di cek atau mendaftar di laman reami milik Kemendibud (pip.kemdikbud.go.id), agar dapat dana PIP, caranya isikan data NISN, tanggal lahir, nama ibu kandung, klik tombol cari dikotak pencarian,” kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi.

Cara Daftar PIP Kemdikbud tanpa KIP dan KKS, lajut Haji Kusnadi, jika tidak memiliki KIP dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), siswa masih tetap berkesempatan menjadi penerima PIP Kemdikbud 2022, berikut caranya dengan ajukan ke lembaga pendidikan.

“Oang tua siswa harus meminta SKTM atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT, RW, kelurahan, atau desa, ajukan KKS milik orang tua siswa atau peserta didik untuk verifikasi data,” ujarnya.

Kemudian, kepada VISI.NEWS, Anggota Legislatif DPRD Jabar dapil Kabupaten Bogor tersebut mengungkapkan,
Agar terdaftar sebagai penerima PIP, data nama peserta didik, seperti NIK, nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan jenis kelamin juga harus benar.

“Begitu juga dengan data NIK dan nama ayah, ibu, atau wali, serta data spasial tempat tinggal peserta didik,
isi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan nama ibu kandung sesuai data Dapodik, lalu klik kotak I’m not a robot,” ungkap Haji Kusnadi.

Baca Juga :  KAI Tegaskan Tiket Kereta Jarak Jauh Tak Dijual Online

Klik Cari Data dan lengkapi formulir verifikasi seperti isian Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), nama peserta didik, dan NIK, cek NPSN sekolah yang sesuai Dapodikdi referensi.data.kemdikbud.go.id, sementara NIK dan nama siswa harus sesuai data Dukcapil.

‘Klik lihat data di halaman Verifikasi Data Peserta Didik, klik tombol biru Profil untuk cek NISN, nama, tempat lahir, jenis kelamin, dan status aktif, di halaman Verifikasi Data Peserta Didik, sesuai data Dukcapil,” sambungnya.

Kemudian, cek juga apakah data NIK ibu, ayah atau wali beserta namanya sudah sesuai data Dukcapil, jika tidak sesuai, cek kebenaran data ke Dukcapil, ajukan perbaikan data spasial tempat tinggal dengan memindahkan titik lokasi ke titik lokasi rumah sesuai alamat di Kartu Keluarga.

“Koordinat akan otomatis terisi, beri tahu pihak sekolah tentang pemindahan titik lokasi ini, klik tombol klik di sini untuk Validasi Data agar sistem melakukan validasi data yang diisikan dengan data yang tercatat di Dukcapil,” ucap Haji Kusnadi.

Sementara, jika ada data yang tidak sesuai, lakukan perbaikan data ke Dukcapil, dan jika semua data sudah sesuai, klik kotak persetujuan pengajuan perubahan data sesuai formulir, klik tombol Klik di Sini untuk Melakukan Pengajuan Perubahan Data, progres pengajuan perbaikan dapat dipantau di halaman utama.

“Status diterima atau ditolak sekolah bersangkutan akan disampaikan beserta keterangan di kolom pengajuan, nah, itu dia cara daftar PIP SMA, SMP, maupun SD jika belum terdaftar sebagai penerima PIP,” pungkasnya. @eko

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Trend Pak Airlangga Terus Melesat, Haji Kusnadi : Salah Satu Indikatornya Ialah Kebijakannya Dirasa Masyarakat

Sel Jul 5 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS |BANDUNG – Anggota Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi menyebutkan eektabilitas Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto terus merayap naik. Terbaru, kata Haji Kusnadi, dari hasil survei yang dirilis Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Airlangga menduduki peringkat kelima calon presiden pilihan publik dengan memperoleh 2,9 […]