VISI.NEWS – Sebagai salah satu politisi yang cemerlang dari Kabupaten Bandung, keberadaan dan sikap politik H. Dadang Rusdiana banyak dipertanyakan. Terlebih setelah lepas dari Partai Hanura, kiprahnya dalam dunia politik seolah tenggelam.
Dadang Rusdiana merupakan partner setia Bupati Bandung yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kab. Bandung H. Dadang M. Naser sewaktu remaja dan di KNPI Kab. Bandung. Bahkan pernah, ketika Dadang M. Naser Ketua KPNI Kab. Bandung, Dadang Rusdiana sebagai sekretaris. Dan, karier Dadang Rusdiana pun dalam bidang politik di Kab. Bandung terus menanjak.
Namun, sandungan politik menimpanya ketika ia dianggap telah berseberangan tatkala maju sebagai Calon Wakil Bupati Bandung bersama Ridho Budiman Utama pada Pilkada 2010 lalu. Salah satu bintang partai Golkar Kabupaten Bandung itu, nyaris tenggelam pasca Pikada 2010, dan didepak dari kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Bandung. Namanya kembali cemerlang setelah ia mampu meraih kursi di DPR RI pada Pileg 2014, terlebih ia juga menjadi orang kepercayaan Ketum Partai Hanura Jenderal (Purn.) Wiranto.
Publik cukup dikagetkan ketika Darus, panggilan akrab pria tersebut, tiba-tiba muncul menjadi tim sukses (timses) pasangan Hj. Kurnia Agustina Dadang Naser dan Usman Sayogi (NU) yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra. Sudah cairkah hubungan antara Darus dengan Dadang Naser dan H. Obar Sobarna?
“Saya kan relatif tahu dengan semua calon, karena bergaul dengan mereka cukup lama, kecuali Yena saya kurang mengetahuinya. Jadi, kalau berbicara hakikat perubahan kan harus kepada yang lebih baik,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp kepada VISI.NEWS, Senin (31/8/2020).
Berdasarkan pengalaman bergaul dengan Dadang M. Naser dan Kurnia Agustina Dadang M. Naser waktu ia aktif sebagai Sekretaris DPD KNPI Kab. Bandung, Kurnia Agustina sebagai wakil bendahara KNPI, cukup bisa menilai kapabilitas wanita yang akrab disapa Teh Nia itu. “Kan saya mengenai dari dulu Nia itu sosok yang komunkatif, memahami masalah dengan baik dan cerdas,” ujarnya.
Kalau parameternya cerdas dan berpengalaman, Dadang Rusdiana melihat Kurnia Agustina Dadang M. Naser itu lebih daripada calon yang lain.
Demikian juga dengan Usman Sayogi. Dadang mengatakan, prestasi Usman Sayogi dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) cukup baik.
“Kalau melihat kedua figur seperti ini, saya harus mengedepankan sisi obyektif,” ujar Dadang seraya mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia sendiri belum bertemu lagi dengan ayahnya Nia itu H. Obar Sobarna.@mpa/asa
