Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat./visi.news/ist. VISI.NEWS | BANDUNG – Pertama, sudah barang tentuny ialah DKI Jarakarta, provinsi yang memiliki anggaran penerimaan tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya tersebut, pada tahun 2021, Pemda DKI Jakarta mendapatkan penerimaan sebesar Rp 84.196.594.000.000.
“kemudian Pemprov DKI mendapat pendapatan dan pembiayaan, yang masing-masing sebesar Rp 72.187.511.000.000 dan Rp 12.009.083.000.000, yang kedua yakni Provinsi Jabar,”ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, Jabar menempatio posisi kedua setelah DKI Jakarta, dimana dalam hal anggaran penerimaan adalah Jabar dan provinsi ini memiliki anggaran penerimaan senilai Rp 44.715.066.000.000.
“Adapun penerimaan daerah Jawa Barat ini berasal dari jumlah pendapatan sebesar Rp 41.471.997.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp 3.243.069.000.000, ketiga yakni Jatim, Jatim diketahu memeliki anggaran penerimaan yang cukup besar,” ungkapnya.
Diketahui dana yang didapat dari pendapatan serta pembiayaan tersebut menerima Rp 33.044.298.000.000, seterusnya adalah Jateng, diJateng angka tidak kalah dengan kota-kota laiinya.
“ Masih berada di pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah memiliki total anggaran penerimaan sebesar Rp 27.383.751.000.000,” ungkap Ahmad Hidayat.
Terpaut di bawah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah memiliki pendapatan sebesar Rp 27.763.751.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp 3.243.069.000.000.
5 Provinsi terkaya di Indonesia selanjutnya adalah Provinsi Aceh. Provinsi yang terletak di bagian paling barat Indonesia ini memiliki anggaran penerimaan sebesar Rp 16.752.054.000.000.
“Penerimaan tersebut diperoleh dari pendapatan sebesar Rp 13.864.978.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp 2.887.076.000.000.,” sambungnya.
Terus ada Banten dan Papua, dikota wilayah ini dua kota tersebut, memiliki anggaran penerimaan yang terpaut tipis dengan Aceh, yakni Rp 16.013.254.000.000, dan terakhir, ditempati oleh Papau,” sambunya.
Terakhir, dana tersebut didapatkan dari pendapatan dan pembiayaan, yang masing-masing sebesar Rp 11.633.132.000.000 dan pembiayaan Rp 4.380.122.000.000 posisi terakhir dalam daftar ini ditempati oleh Provmailto:12.782.669.@ekoinsi Papua, yang mendapatkan anggaran penerimaan sebesar Rp 15.878.964. Anggaran penerimaan Papua didapatkan dari pendapatan dengan nominal Rp 12.782.669 dan pembiayaan dengan besaran Rp 12.782.669. @eko
