Poster Emmeril Khan Mumtadz (23) yang disebar KBRI di Bern, Swiss berisi foto terakhir di pinggir Sungai Aare. /visi.news/20min.ch VISI.NEWS | SWISS – Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare di Bern, Swiss, sejak Kamis lalu, terakhir terlihat diantara Aichholz dan Marzili. Emmeril Kahn Mumtadz (23) menurut media lokal terlihat mengenakan kaos biru dengan celana pendek hitam.
Polisi wilayah di Bern mengkonfirmasi bahwa tak lama setelah pukul 09:45 pada Kamis waktu setempat, sebuah laporan diterima tentang tiga orang yang berenang di Aare berada dalam masalah. Menurut juru bicara Kapo, dua wanita muda diselamatkan dari sungai oleh penduduk setempat, tetapi tidak ada jejak orang ketiga sejak itu.
Polisi segera melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili, tempat pria itu terakhir terlihat, melibatkan berbagai patroli darat dan air. Tepi sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos pengamatan didirikan di berbagai jembatan. Di atas jembatan sungai, polisi maritim dan medis mencari pemuda yang biasa disapa Eril yang hilang di sungai tersebut.
Mengutip dari 20 Meniten (www.20min.ch), Ridwan Kamil adalah sosok yang terkenal di negara asalnya Indonesia. Arsitek tersebut menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018 dan saat ini mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024. Pria berusia 50 tahun itu juga muncul di beberapa film dan sinetron Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai juru bicara polisi wilayah di Bern kepada 20 Minuten, mengungkapkan fakta bahwa pemuda Indonesia yang hilang di sungai itu membuat pencarian lebih sulit. Kondisinya sama sekali tidak mudah karena air keruh dan kondisi saat ini yang menuntut pencarian polisi terus berlangsung.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern mengumumkan hilangnya Emmeril Mumtadz berusia 23 tahun, rambut hitam, tinggi sekitar 175 cm, mengenakan kemeja biru dan celana pendek hitam. Hingga saat ini pencarian terhadap Eril masih terus dilakukan oleh kepolisian dan SAR di Bern, Swiss. Dia bepergian di Swiss sebagai turis. Dalam pengumuman tersebut dituliskan, jika Anda menemukan pria tersebut, harap menghubungi KBRI Bern di 0786210541.@mpa
