VISI.NEWS | BANDUNG – Kegiatan Karantina Tahfidz Angkatan ke-11 di lingkungan Pesantren Siswa Al Ma’soem (PSAM) Jalan Raya Cipacing, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (6/7/2925) pagi menetapkan tiga santri terbaik sebagai peraih hafalan Hafidz Qur’an terbanyak.
Tiga santri berprestasi itu, yakni juara pertama atas nama Reynaldy Alfarisi telah menyelesaikan hafalan Al Qur’an sebanyak 4 juz lebih (juz 28, 27, 1,2 dan 3 sampai dengan QS. Al Baqarah ayat 269).
Juara kedua, Safira Khoirunnisa telah menyelesaikan hafalan Al Qur’an sebanyak 2 juz lebih (juz 2, 3 dan 4 sampai dengan QS. Ali Imran ayat 102).
Juara ketiga, Saskia Hilmi Syabibah telah menyelesaikan hafalan Al Qur’an sebanyak 2 juz (juz 18 dan 19 sampai dengan QS. An Nami ayat 59).
Pimpinan Ponpes Al Ma’soem, Asep Abdul Halim, menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah kepada para peserta terbaik Karantina Tahfidz tersebut. Pimpinan Ponpes Al Ma’soem pun langsung menutup kegiatan Karantina Tahfidz Angkatan XI tahun 2025 tersebut.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Karantina Tahfidz, Agus Yudi Ali Firdaus, mengatakan kegiatan Karantina Tahfidz Angkatan XI tahun 2025 Pesantren Siswa Al Ma’soem telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan lancar berkat kerjasama semua panitia yang terlibat.


“Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari, mulai hari Ahad 29 Juni sampai Ahad 6 Juli 2025 dengan target hafalan Al Qur’an 2 juz dan telah diikuti oleh 52 peserta dari berbagai daerah di antaranya dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Sumedang, Garut, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Depok, Kudus Jawa Tengah dan Bukittinggi Sumatra Barat,” tutur Agus dalam sambutannya.
Agus mengakui masih terdapat kekurangan dalam penyelenggaran kegiatan ini. Oleh karena itu segala masukan, ide, kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan agar kegiatan ini terus berjalan lebih baik, lebih menarik, bertambah pesertanya.
“Selanjutnya diharapkan para santri karantina ini dapat melanjutkan mondok di Pesantren Siswa Al Ma’soem,” katanya.
Ia mengucapkan syukur alhamdulillah bahwa pada kegiatan tersebut semua peserta bisa mengikuti Karantina Tahfidz. Peserta yang mencapai dan melebihi target 2 juz yaitu 8 orang atau mencapai 14 persen.
“Alhamdulillah telah terpilih 3 orang peserta terbaik, yaitu terbanyak hafalan Al Qur’an. Terbaik I telah menyelesaikan hafalan 4 juz lebih, terbaik II telah menyelesaikan 2 juz lebih dan terbaik III telah menyelesaikan 2 juz,” ujarnya.
“Alhamdulillah peserta tidak hanya menghafal Al-Quran saja, tetapi juga diberikan kegiatan-kegiatan tambahan, seperti praktek ibadah, kegiatan olahraga, berkuda, memanah dan berenang serta rihlah, jalan santai ke luar sekitar lingkungan yayasan,” imbuhnya. @desi