Search
Close this search box.

Inovasi ‘Gerakan Sekole Maning Lur’: Dindikbud Kota Cilegon Berhasil Kembalikan Ratusan Anak Putus Sekolah

Inovasi 'Gerakan Sekole Maning Lur': Dindikbud Kota Cilegon Berhasil Kembalikan Ratusan Anak Putus Sekolah. /visi.news/ @titiknol

Bagikan :

VISI.NEWS | CILEGON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon telah menemukan solusi untuk mengatasi masalah anak putus sekolah melalui program inovatif yang dinamakan ‘Gerakan Sekole Maning Lur’. Program ini telah dicanangkan sejak lama dengan tujuan untuk memastikan semua anak di Kota Cilegon mendapatkan hak mereka untuk bersekolah.

Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan menyeluruh terhadap anak-anak yang putus sekolah. Menurut Heni, dari total 428 anak yang tercatat putus sekolah, sebanyak 305 anak di antaranya sudah kembali mengenyam pendidikan. “Kami sudah melakukan pendataan sekitar 428 anak putus sekolah. Jadi, dari jumlah tersebut, 305 anak, di antaranya sudah bersekolah kembali,” ucap Heni pada Rabu (3/7/2024).

Heni menambahkan, inovasi melalui ‘Gerakan Sekole Maning Lur’ tidak hanya membantu anak-anak untuk kembali ke pendidikan formal tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menempuh pendidikan non-formal. “Artinya, mereka sudah masuk ke sekolah lagi dengan normal,” ujar Heni. Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak yang sebelumnya terputus dari sistem pendidikan.

Salah satu faktor keberhasilan program ini adalah pendekatan yang holistik dan inklusif. Dindikbud tidak hanya fokus pada pendaftaran ulang anak-anak ke sekolah tetapi juga memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk sukses. Dukungan tersebut termasuk bimbingan belajar tambahan, konseling, dan bantuan dalam bentuk beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Selain itu, Dindikbud juga bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk sekolah-sekolah, LSM, dan komunitas lokal untuk mengidentifikasi dan mendukung anak-anak yang membutuhkan. Kolaborasi ini telah membuahkan hasil positif dengan meningkatnya jumlah anak yang kembali bersekolah setiap tahunnya. “Kerjasama ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program dan keberhasilan anak-anak,” tambah Heni.

Baca Juga :  Persyaratan dan Prioritas Pendaftar KIP Kuliah 2025, Simak Penjelasanya

Program ‘Gerakan Sekole Maning Lur’ juga mendapatkan dukungan dari masyarakat dan orang tua. Banyak orang tua yang awalnya ragu sekarang merasa lebih percaya diri untuk mengirimkan anak-anak mereka kembali ke sekolah. Mereka melihat perubahan positif dalam pendidikan dan perilaku anak-anak mereka setelah kembali bersekolah.

Dengan terus berjalannya program ini, Dindikbud Kota Cilegon berharap dapat menuntaskan masalah anak putus sekolah secara menyeluruh di kota ini. Heni menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berinovasi dan bekerja keras demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Cilegon. “Kami bertekad untuk tidak meninggalkan satu anak pun di belakang. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkas Heni.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :