VISI.NEWS |BANDUNG – Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Jambore Kepala Desa Tahun 2022, menurut Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi, kegiatan ini diikuti oleh 416 orang Kepala Desa se-Kabupaten Bogor.

Politisi Golkar Jabar ini mengatakan, melalui kegiatan Jambore Kades ini, tentunya para kades ini harus lebih inovatif dan kreatif mengingat dengan perkembangan era digital dan dikaitan dengan program potensi desa atau kearifan lokal desa.

“Harus terus tersosialisasikan, harus lebih siap, harus diintegrasikan dengan digitalisasi, serta mendorong menciptakan kemandirian desa, konsep kearifan lokal nya harus kental,” katanya.

Sebagai simbol ketahanan Jabar sebagai ketahanan pangan yang kita mulai dari desa, harus dapat terwujudkan, karena relevan dengan besarnya jumlah Kabupaten Bogor yang harus diberi makan.

“Kegiatan Jambore ini diharapkan dapat memotivasi para Kades untuk inovatif, rajin mengajukan gagasan, usaha dan usulan kerjasama,” ujar Kusnadi.

Kepada VISI.NEWS legislator asal dapil Kabupaten Bogor tersebut mengungkapkan, Inovasi digital sangat penting karena ke depan dunia akan menghadapi krisis global yang dampaknya berpengaruh hingga ke level desa.

“Kuncinya adalah kemandirian desa dalam menghadapi krisis tersebut dengan membangun kearifan lokal dan lainnya, rencananya Pemprov Jabar akan mengalokasikan Rp 1 milyar kepada para pemenang yang proposalnya paling keren,” ungkap Kusnadi.

Terakhir, proposal tersebut menyangkut dengan, potensi desa dengan digital, sehingga berkolerasi dengan perekonomian yang berkemajuan secara digiltalisasi.

“Informasinya Pemprov Jabar tidak mau ekonomi biasa saja, tapi ekonomi yang melompat itu yang diharapkanz dan desa sebagai motor perekonomian di Jabar,” pungkasnya. @eko