Search
Close this search box.

Jemaah Haji Indonesia Mulai Memadati Kota Makkah, Suhu 42 Derajat Celsius

Jemaah haji Indoneeia di halaman Masjidil Haram, Mekkah. /visi.news/kemenag

Bagikan :

VISI.NEWS | MAKKAH – Jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Makkah Al-Mukaromah. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), hingga Sabtu, 25 Mei 2024, sebanyak 52.482 jemaah haji Indonesia telah memasuki Makkah.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman, mengingatkan jemaah haji agar senantiasa menjaga kesehatan diri setibanya di Makkah. Mengingat kondisi cuaca di Kota Makkah yang cukup panas dibandingkan dengan Indonesia, jemaah masih memiliki masa tunggu yang cukup panjang hingga puncak haji.

“Cuaca di Makkah cukup ekstrem. Jika siang, suhunya bisa menembus 42 derajat Celsius. Jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari. Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah,” pesan Khalilurrahman pada Sabtu (25/5/2024).

Senada dengan Khalilurrahman, Kasi Kesehatan Daker Makkah, Nurul Jamal, menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas Makkah. “Pertama, jangan lupa membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” kata Jamal saat ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

Selain itu, Jamal menekankan pentingnya menjaga hidrasi. “Minum air yang cukup. Jangan tunggu haus. Minum sesering mungkin. Kalau perlu, minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti,” tuturnya.

Jamal juga menyarankan membawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruangan. “Gunakan ini untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung.”

Hal penting lainnya yang ditekankan oleh Jamal adalah menghindari aktivitas berlebihan, terutama jalan kaki di siang hari. “Misalnya, jangan memaksakan umrah di siang hari. Ini bisa berakibat fatal jika dipaksakan,” imbuhnya.

Dengan berbagai himbauan tersebut, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan terhindar dari masalah kesehatan yang serius selama berada di Makkah.

Baca Juga :  Jejak Buronan KPK Harun Masiku, Dari Dugaan Suap hingga Hilang Tanpa Jejak

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :