Search
Close this search box.

Jokowi Enggan Bersikap Tegas Terkait Desakan Mundur Menteri Komunikasi dan Informatika

Bagikan :

VISI.NEWS | KARAWANG –Presiden Joko Widodo, dalam sebuah acara resmi di Karawang, Jawa Barat pada hari Rabu, 3 Juli 2024, menanggapi desakan publik terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, terkait peretasan Pusat Data Nasional (PDN) yang terjadi sejak 20 Juni 2024. Meskipun ditanya secara langsung mengenai desakan tersebut, Jokowi hanya menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan evaluasi terhadap peristiwa tersebut.

PDN, yang merupakan pusat pengelolaan data vital pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh ahli keamanan digital Anthony Leong, mengalami serangan ransomware yang disebut sebagai LockBit 3.0. Kejadian ini telah mengganggu berbagai layanan penting, termasuk di bidang keimigrasian.

Meskipun sejumlah pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil dan warganet, mengkritik Budi Arie atas kegagalan menjaga keamanan PDN, respons dari Menteri Komunikasi dan Informatika itu sendiri terbilang minim. Budi Arie menanggapi desakan untuk mundur dengan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak masyarakat untuk bersuara.

Presiden Jokowi, sambil menyerahkan evaluasi lebih lanjut kepada pemerintah terkait kejadian ini, mengungkapkan harapannya untuk memperkuat sistem keamanan siber nasional di masa depan dengan memastikan adanya backup data yang memadai. Meski demikian, Jokowi tidak memberikan detail konkrit mengenai langkah-langkah khusus yang akan diambil untuk memitigasi risiko serupa di masa mendatang.

@shintadewip

Baca Berita Menarik Lainnya :