Search
Close this search box.

Jokowi Minta Pembukaan Sektor Ekonomi Tidak Tergesa-gesa

Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (24/3/2021)./sumber: biro pers sekretariat presiden/via kompas.com /ist.

Bagikan :

VISI.NEWS – Presiden Joko Widodo mengatakan, pemulihan ekonomi di daerah sebaiknya tidak dilakukan secara tergesa-gesa.

Jokowi meminta pembukaan sektor ekonomi dilakukan satu per satu, sehingga tidak berpotensi memicu penularan Covid-19.

“Bulan Januari yang lalu misalnya, saya tidak usah menyebutkan negaranya, (kasus Covid-19) turun anjlok. Begitu dibuka, dibuka, dibuka bulan Maret lompatannya naik tinggi sekali. Hati-hati dengan itu,” ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah, ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/4/2021) malam, seperti dilansir Kompas.com.

“Jangan sampai karena kasusnya sudah turun kemudian tergesa-gesa untuk membuka sektor-sektor yang ada. Lakukan itu, tetapi per sektor. Hati-hati per sektor,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Presiden berpesan agar metode “gas dan rem” bisa dilakukan secara cepat.

Jokowi mengingatkan agar cara-cara yang digunakan di daerah harus tepat agar dampak ekonominya bisa dikendalikan dengan baik.

“Karena yang namanya Covid-19 ini barangnya tidak kelihatan. Jangan sampai terlalu mendahulukan ekonomi kemudian tidak memperhatikan penyebaran Covid-19,” ujar Jokowi.

“Nantinya yang terjadi justru kenaikan kasus Covid-19 semakin meningkat, ekonominya justru menjadi pertumbuhannya tertekan turun,” lanjutnya.

Jokowi menyebut, hingga saat ini pemerintah masih fokus mempercepat pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi.

Sehingga strategi penanganan harus dikerjakan secara detail dan bukan setengah-setengah.

“Tugas bapak ibu dan saudara-saudara semuanya adalah dua-duanya harus terkelola dengan baik,” kata Jokowi.
@fen

Baca Berita Menarik Lainnya :