Search
Close this search box.

Kadena Hentikan Operasi Perusahaan, Jaringan Blockchain Tetap Berjalan Lewat Komunitas

Kadena mengumumkan penghentian semua operasi bisnis perusahaan akibat tekanan pasar yang berkelanjutan. /visi.news/screenshot

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Kadena, blockchain proof-of-work yang dulu dijuluki alternatif skalabel, mengumumkan penghentian semua operasi bisnis perusahaan akibat tekanan pasar yang berkelanjutan. Dalam pernyataan resmi di platform X, Kadena menyatakan bahwa pengawasan aktif oleh perusahaan akan berakhir, dan jaringan akan beralih sepenuhnya ke kendali komunitas.

Meskipun perusahaan berhenti beroperasi, jaringan Kadena tetap hidup karena penambang independen akan terus mengamankan rantai blockchain tersebut. Sebuah tim kecil dari dalam komunitas akan memimpin fase transisi dengan menerbitkan biner node baru, agar jaringan dapat berjalan tanpa keterlibatan perusahaan.

Tim pengembang Kadena mengimbau para operator node dan kontributor protokol untuk berkoordinasi dalam melakukan peningkatan sistem guna menghindari gangguan layanan selama masa transisi tersebut. Hal ini penting agar jaringan dapat terus beroperasi secara stabil.

Mengenai jadwal penambangan dan emisi token, Kadena menegaskan bahwa distribusi hadiah penambangan akan mengikuti rencana awal. Sebanyak 566 juta KDA masih dialokasikan untuk penambang dengan jadwal distribusi hingga tahun 2139, termasuk tambahan 83 juta KDA yang akan dibuka pada November 2029 untuk menjaga insentif jangka panjang.

Pengumuman ini sempat menimbulkan kebingungan di komunitas dan pasar karena ada dugaan bahwa akun resmi Kadena di X telah diretas. Namun, Kadena kemudian mengonfirmasi secara resmi di Discord bahwa keputusan ini memang mencerminkan keluarnya organisasi sebagai entitas perusahaan, bukan berarti blockchain tersebut berhenti beroperasi.

Pembaruan mengenai perkembangan jaringan dan tata kelola akan terus disampaikan melalui saluran komunitas resmi Kadena, sebagai bagian dari pengelolaan yang kini bersifat terbuka dan terdesentralisasi.

Dari sisi pasar, Kadena sebelumnya mendapat dukungan dari Binance Labs dan masih terdaftar di Binance Exchange. Pasca pengumuman, aktivitas perdagangan KDA melonjak signifikan dengan pengguna Binance memimpin volume transaksi sebesar sekitar $24 juta dari total $70 juta selama periode aksi jual tersebut.

Baca Juga :  Mendikdasmen: Coding dan AI Diarahkan jadi Mata Pelajaran Wajib

Langkah ini menjadi ujian penting apakah jaringan blockchain berbasis proof-of-work seperti Kadena bisa bertahan dari sisi keamanan dan tata kelola hanya mengandalkan penambang dan komunitas setelah perusahaan utama mundur. Keberhasilan transisi ini akan menentukan masa depan Kadena sebagai jaringan yang andal dan berkelanjutan.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :