Kadisdik Wakili Bupati Meresmikan Pondok Pesantren dan SMP IT Aisyah Darul Majid di Wargamekar Baleendah

Editor Kadisdik Kab. Bandung Ruli Hadiana meresmikan Pondok Pesantren dan SMP IT Aisyah Darul Majid di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Minggu (15/1/2023) malam. /visi.news/gustav viktor rizal
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BALEENDAH – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengharapkan peran serta dari Pondok Pesantren dan SMP IT Aisyah Darul Majid dalam mendidik anak-anak yang berakhlakul karimah. “Pemkab Bandung sangat mendorong Ponpes Aisyah Darul Majid, untuk meningkatkan kualitas pendidikan khusus dalam hal ini pondok pesantren yang akan melahirkan anak didik yang mampu bersaing, maju, aktif dan kreatif dan tentunya bermanfaat bagi bangsa,” ujarnya diwakili Kadisdik Ruli Hadiana pada acara Tasyakur Peresmian Pondok Pesantren dan SMP IT Aisyah Darul Majid di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Minggu (15/1/2023) malam.

Hadir dalam acara tersebut Forkopimcam Baleendah, Ketua DMI Kab. Bandung Gus Ali, lurah setempat dan unsur lainnya.

Sesuai dengan visi Kab. Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS), ia berharap berharap dengan hadirnya gedung SMP IT dan Ponpes Aisyah Darul Majid ini sebagai sentral belajar dan mengajar, latihan keterampilan dan juga kebudayaan.

Dalam pandangan Bupati Bandung, kata Ruli, ciri SDM yang unggul adalah SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi, dan bermanfaat sekaligus maslahat. ” Juga memiliki semangat berkompetensi, semangat fastabaqul khoirot, itu harus kita miliki, cinta tanah air dan berakhlak mulia, ” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Ruli, Pemkab. Bandung berencana membangun 28 unit Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 22 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bandung. “Untuk itu semua komponen masyarakat juga memberikan kontribusinya dalam pembangunan di Kab. Bandung, kita sinergi dengan kebersamaan, ” tuturnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP IT Aisyah Darul Majid, Tasdik, mengatakan bahwa peresmian gedung ini merupakan perkembangan dan kemajuan dari Yayasan Aisyah Darul Majid. “Berdirinya yayasan ini kurang lebih dua tahun lalu, dan pimpinan ponpesnya itu KH. Yayan, kita membuka pendidikan diniyahnya dulu, dan ponpes, tapi belum cukup gedung. Nah sekarang alhamdulillah bisa punya lagi gedung untuk Ponpes dan SMP-nya, ” ujarnya kepada VISI.NEWS seusai kegiatan tersebut.

Baca Juga :  4 Pasangan Calon Resmi Ditetapkan KPU Kabupaten Tasikmalaya Ikut Pilkada

Tasdik menjelaskan, warga masyarakat manapun bisa mendaftar untuk mondok, dan sekolah di Yayasan Aisyah Darul Majid, “Silahkan asal ada kemauan aja, disini paling murah biayanya, bahkan gratis bagi yang memang tidak mampu, dan siswa nya nanti diberi pilihan mau mondok disini, atau pun pulang pergi, silahkan flexibel aja, ” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan dari tahun 2020 hingga sekarang setidaknya sudah ada puluhan siswa yang mondok di ponpes, dan sudah puluhan siswa SMP juga yang bersekolah disitu. “Ustadz, ustadzahnya baru ada delapan orang, kalo guru SMP-nya ada belasan orang, ” tuturnya.

Ia berharap, minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya maupun untuk menjadi santri di sana semakin banyak, “Intinya kan bisa membantu juga masyarakat sekitar, kalo ada yang putus sekolah, karena tidak mampu, ya masukin ke sini aja diterima kok, kami menampung siapapun, dari manapun, dan difasilitasi dengan baik, ” pungkasnya.@gvr

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Kecelakaan Terowongan Proyek Tol Desa Bongkok, Kab.Sumedang, Memakan Korban Jiwa

Sen Jan 16 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | BANDUNG – Sebuah kecelakaan terjadi di terowongan Proyek Tol Desa Bongkok Paseh, Kab. Sumedang, Minggu (16/1/2023 Siang Info yang diperoleh VISI.NEWS, dugaan sementara akibat jalan licin, sehingga menyebabkan pengendara motor terjatuh dan langsung tergilas truk proyek. Kronologis kejadian Sebelum kejadian korban yang masih berusia belasan tahun itu […]