VISI.NEWS – Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas ketimbang kuantitas, dikatakan Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna (Kang DS), akan dikembalikan kembali kepada pengajarnya.
Karena pendidikan berkualitas itu, dia menambahkan, terealisasikan melalui pemberian pembelajaran yang baik kepada siswanya. Dan ada upaya dari pengajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Sebab untuk menciptakan pendidikan berkualitas yang dibutuhkan masyarakat, perlu tercipta kebersamaan dalam mengimplementasikannya. Sehingga kebutuhan pendidikan bisa terpenuhi secara signifikan,” katanya usai memperingati Hari Pendidikan Nasional di Gedung Moch. Toha, Senin (3/5/2021).
Selain itu, lanjut dia, pengajar juga harus bisa mentransfortasikan materi kepada siswa dengan tujuan memotivasinya agar tidak terjadi kejenuhan dalam melakukan pembelajaran secara daring di masa pandemi covid 19 ini.
Kunci untuk mengatasi permasalahan pandemi dan pendidikan, dia mengemukakan, jelas membutuhkan kebersamaan yang benar-benar kuat untuk menanggulanginya. Karena kebersamaan itu yang terkemas dalam satu maksud satu tujuan, merupakan jalan menuju keberhasilan.
Di kesempatan itu Kang DS mencetuskan akselerasi wajib belajar 9 tahun dirubah menjadi 12 tahun wajib belajar. Dan itu harus terwujud di Kabupaten Bandung, agar masyarakatnya bisa cerdas serta berpotensi.
Eksistensinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, dia menyebutkan, akan dilakukan penyelenggaraan pelayanan pendidikan di sekolah yang sebelumnya 40 orang siswa menjadi 20 siswa. Termasuk hari pembelajaran pun akan dibatasi.
“Sementara untuk jam belajar yang sebelumnya 40 menit menjadi 20 menit. Namun itu juga dilihat dari kondisinya,” ujar dia.
Sebab kalau terjadi sesuatu atau menjadikan kluster baru, ungkapnya, terpaksa akan dihentikan kegiatan itu. Mengingat di wilayah Kabupaten Bandung masih dalam kriteria zona kuning. Jadi jangan sampai berubah menjadi merah.
Dan saat melaksanakannya juga, Kang DS mengharapkan, penerapan protokol kesehatan dengan mematuhi 5 M bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan. @qia.