
VISI.NEWS – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs.H.Ahmad Dofiri, M.Si., meninjau lokasi bencana longsor yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 di Kampung Dusun Bojongkondang, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).
Di lokasi bencana longsor, Kapolda Jabar menuturkan, bencana longsor dari satu lokasi merembet ke lokasi lainnya walaupun berada pada titik yang berbeda, tapi masih dalam satu area.
“Intinya, kita lihat ini (lokasi longsor, red) masih cukup rawan,” kata Ahmad Dofiri kepada wartawan di lokasi bencana longsor.
Oleh karena itu, Ahmad Dofiri menyatakan, untuk pelaksanaan evaluasi korban longsor yang semestinya mulai dilaksanakan pukul 09.00 WIB karena diperkirakan masih ada yang tertimbun di lokasi longsor, tim gabungan pun terlebih dahulu melihat kondisi cuaca dan potensi pergerakan tanah yang dinilai masih cukup rawan.
“Tapi kita upayakan secepat mungkin pelaksanaan evakuasinya dan dimungkinkan masih ada juga korban yang masih tertimbun,” kata Ahmad Dofiri.
Ia berharap pelaksanaan evakuasi secepatnya dilaksanakan.
“Tapi kita tetap memperhitungkan kondisi lingkungan alamnya. Apalagi nanti kalau cuacanya turun hujan. Apalagi kita lihat lokasinya masih cukup rawan. Kita harus memperhitungkan itu semua,” katanya.
Ia pun mengatakan adanya petugas gabungan yang tertimbun longsor susulan, pihaknya masih sedang mendalami dan siapa saja yang tertimbun bencana longsor tersebut.
“Faktor keamanan petugas yang melakukan evakuasi korban longsor menjadi perhitungan kita juga,” katanya.
Kapolda Jabar pun menilai, ketika melihat lokasi bencana longsor itu, kemudian dibangun menjadi kawasan perumahan dinilai sangat rawan. @bud