
VISI.NEWS – Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menyambut baik jajaran pengurus dan anggota PWI Kab. Bandung yang melakukan audensi, Selasa (21/07) di Ruang Monitoring Mapolresta Bandung, di Soreang.
Dikatakan Kombes Hendra Kurniawan, pihaknya selalu terbuka kepada siapapun, termasuk media massa, “Wartawan yang biasa meliput di sini (Polresta) sudah pada kenal, dan familier dengan jajaran di Polresta Bandung. Mereka biasa meliput kegiatan ekspos yang digelar Polresta,” kata Hendra yang mengharapkan dengan adanya audiensi ini akan lebih mensinergikan dalam penyampaian informasi melalui media massa.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, isu-isu di wilayah hukum Polresta Bandung yang tengah hangat, salah satunya isu Pilkada. Untuk mewujudkan proses pilkada yang baik tanpa ekses, tentu pihaknya terus memerangi berita-berita hoax, untuk itu pihaknya berharap pers dapat sejalan dalam memerangi berita hoax tersebut.
“Dalam memerangi berita hoax, kami sudah canggih dalam melacak sumbernya, sudah banyak kasus hoax yang berhasil diungkap oleh jajarannya. Seperti berita hoax polisi obral tembakan terhadap begal, dan berita hoax lainnya. Setelah diungkap ternyata modusnya hanya untuk meningkatkan subscriber atau like pada konten medsosnya,” tandas Hendra.
Komitmen memberantas peredaran narkoba, baru-baru ini kami mengungkap peredaran ganja di Arjasari. Pengungkapan kasus anak yang dibunuh ayah tirinya. Banyak kasus yang diungkap jajaran Polresta Bandung yang sudah diekspos media. Jadi kami sebetulnya sudah sejalan dengan amanat dari PWI dan Dewan Pers terkait 6 isu seperti yang disampaikan Ketua PWI Kab. Bandung H. Rahmat Sudarmaji yaitu isu Pilkada, Narkoba, Hoax, Lingkungan, Perlindungan Anak dan Korupsi.
Sebelumnya ketua PWI Kab. Bandung H. Rahmat Sudarmaji dalam audensi ini menyampaikan, selain ingin mengenalkan jajaran pengurusnya, mensinergikan kemitraan dalam penyampaian informasi pada masyarakat, juga menyampaikan amanat dari PWI Pusat dan Dewan Pers terkait 6 isu. isu Pilkada, Narkoba, Hoax, Lingkungan, Perlindungan Anak dan Korupsi.
Dikatakan Rahmat, dalam menyikapi berita-berita hoax, terutama jelang Pilkada di kabupaten Bandung ini, pihaknya berencana dalam waktu dekat akan menggelar rapat kerja (Raker) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Kewajiban kami dalam memerangi berita hoax. Untuk itu melalui Raker dan UKW, tentunya para wartawan dapat bekerja secara profesional dan bertanggung-jawab serta terhindar dari berita hoax,” kata Rahmat seraya menambahkan PWI ingin berkontribusi dalam pelaksanaan pilkada yang aman dan kondusif.
Sementara Kabid Advokasi PWI Kab. Bandung Aep S Abdullah mengapresiasi sikap responsif Kapolresta terkait adanya berita dugaan teror terhadap salah satu pimpinan media di Kabupaten Bandung. “Kami berterima kasih pada Kapolresta yang begitu responsif terhadap permasalahan yang menyangkut media atau wartawan. Beliau sangat proaktif dengan mendekati terduga korban untuk membuat laporan, sehingga diharapkan masalah ini dapat segera terselesaikan,” ujar Aep.@mpa