Petugas Satpol PP Kota Bandung menggiring para "setan", "jurig" dan "dedemit" yang biasa beroperasi di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. /visi.news/eko aripyanto PULUHAN jenis “setan” alias “jurig” alias “dedemit” digiring ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, setan alias jurig alias dedemit di sini adalah seseorang yang mengenakan kostum mahkluk halus, seperti kuntilanak, pocong, ganderewo dan lain lain.
Kehadiran para pengamen berkostum seram, lucu dan unik itu, menghibur para pengguna jalan yang melintas dikawasan Asia Afrika, tidak sedikit masyarakat yang ingin berswapoto dengan setan, jurig, atau dedemit.
Keberadaan para pengamen di Asia Afrika dianggap melanggar Perda dan merusak estetika Kota Bandung, sehingga ditertibkan, namun akibat penertiban itu, warganet banyak melontarkan ragam komentar hingga Senin (7/11/22).
“Banyak jurig, dedemit di Asia Afrika diangkut Satpol PP itu sangat disayangkan,” kata akun @wachyu764
“Kami sering berswapoto disana, dan dijadikan latar belakang foto, dan saya mengoleksinya,” ucap akun @irma yuningsih113
“Saya hanya bisa lihat di cerita horor, eh ada di Jalan Asia Afrika ini, ya sekalian aja minta difoto bareng, tapi sayang sekarang udah ga boleh” @aiciamis
Sejak viralnya video yang tersebar di aplikasi Tiktok, kini berbagai jenis setan, jurig atau dedemit tersebut sudah tidak bisa lagi ditemukan dialam nyata atau seputar lintasan Gedung Asia Afrika Bandung.
“Para jurig digiring dan diangkut Sat PolPP ke atas truk, ini sangat disayangkan,” ujar akun @setiadiismail
“Padahal itu hiburan…aku sengaja jauh jauh ke bandung pengen liat keunikan itu,”@yayu116
” Alun-alun Bandung tanpa mereka serasa GK maen ke alun”@yuliyulianti
“Padahal klo ke Asia Afrika pasti anak aq minta di foto sm mereka sangat menghibur utk Anak2,” @jejeeee25
“Pak, kasian atulah mereka teh,” @ridwankamil.official.
@eko aripyanto
