VISI.NEWS – Jumlah warga positif virus Corona atau COVID-19 di klaster Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah bertambah menjadi 41 orang. Jumlah kasus di klaster Corona yang berada dalam satu kelurahan yang sama dengan rumah Presiden Joko Widodo itu bertambah 16 orang dari sebelumnya 25 orang.
Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani, mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil pelacakan dari kasus-kasus sebelumnya. Dari awal 7 orang sekeluarga yang terpapar COVID-19, kini jumlah berkembang hampir enam kali lipat.
“Tambahannya 16 orang. Jadi total 41 orang sekarang. Ini hasil dari tracing yang efektif. Daripada mereka lepas tidak terjaring malah ke mana-mana,” kata Ahyani saat dijumpai di Balai Kota Solo, Rabu (19/5/2021).
Tambahan 16 orang tersebut, kata dia, sudah dikirim ke Asrama Haji Donohudan karena tidak bergejala. Sementara terkait jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, menurutnya masih berjumlah 4 orang.
“Pagi ini ditarik ke Donohudan semua. Infonya masih 4 orang yang dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Menurutnya, pelacakan kasus lanjutan tetap dilakukan hingga tuntas. Selain itu, pihaknya akan semakin mengetatkan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat umum.
“Kita masih tracing lagi. Ya ini peringatan buat semua, kita lakukan pengetatan lagi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, klaster Corona di kampung tersebut diduga berawal dari warga yang mengikuti buka bersama. Kemudian tujuh orang sekeluarga dinyatakan positif COVID-19.
Kondisi kampung yang padat penduduk juga diduga menyebabkan penularan semakin jauh. Sebab di kampung tersebut menggunakan fasilitas MCK komunal.
“Warga pakai MCK komunal, mereka sangat akrab, sehingga seperti keluarga, mungkin abai protokol kesehatan sehingga menyebabkan penularan,” ujar Ahyani saat dijumpai di Balai Kota Solo, Senin (17/5). @Hzul