Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo. /visi.news/eko aripyanto VISI.NEWS | BANDUNG – Kasus dugaan kelalaian yang mengakibatkan dua orang Bobotoh Persib Bandung meninggal dunia beberapa waktu lalu di komplek Stdion GBLA Bandung, masih dalam penyelidikan Polda Jawa Barat (Jabar).
Kepada awak media Kamis (30/6/22), Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, penyebab insiden atas meninggalnya dua orang Bobotoh Bandung itu, masih dalam penyelidikan.
“Polda Jabar hingga saat ini terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya dua orang Bobotoh di pintu masuk GBLA beberapa waktu lalu,” katanya.
Ada beberapa pertimbangan untuk melakukan pendalaman, lanjut Ibrahim, yaitu mencari adanya faktor penyebab yang kemudian insiden dugaan kelalaian tersebut terjadi.
“Kita masih mendalami, data tekhnisnya belum lengkap, tapi intinya kita akan mencari adanya faktor-faktor penyebab insiden diduga karena adanya kelalaian tersebut” ujarnya.
Sejauh ini, Ibrahim mengungkapkan, polisi terus mengumpulkan sejumlah keterangan yang akan dicocokan sebagai dasar pertimbangan guna mengetahui siapa yang bertangung jawab atas insiden tersebut.
“Tim yang menangani perkara ini sudah mengantongi
beberapa keterangan dan akan dicocokan terhadap orang-orang yang akan diperiksa atau orang-orang yang dianggap bertanggung jawab,” ungkapnya.
Sekedar informasi, pada laga Piala Presiden 2022 antara pertandingan Persib vs Persebaya di Stadion GBLA Bandung beberapa waktu lalu, menewaskan dua suporter Persib Bandung, yakni Asep Solihin (29) dan Sofiana Yusuf (20).
“Saat khendak memasuki stadion dan diduga akibat berdesak-desakan, sehingga diduga sulit bernafas, akibatnya Asep dan Sofiana tergelatak dan sempat dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. @eko
