VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Kepala Desa Bojong, Asep Dedih Wahyudin bersama Kepala Desa Cibeureum, Atep Ahmad Syarief secara mendadak melaksanakan kesepakatan sementara untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan kegiatan usaha Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Kesepakatan itu terbangun melalui pertemuan silaturahmi secara mendadak dan tidak direncanakan di sekitar kolam renang Grand Cahaya Hotel Pangandaran, Sabtu (1/11/2025) sore.
Keduanya membahas bagaimana tentang pengembangan kegiatan usaha KDMP di masing-masing desanya. Baik KDMP Bojong Kecamatan Nagreg maupun KDMP Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung sama-sama sudah aktif mengembangkan usaha koperasi.
Khususnya untuk KDMP Bojong mengembangkan usaha gerai sembako, di antaranya beras dan kebutuhan masyarakat lainnya. Sama halnya dengan KDMP Cibeureum mengembangkan usaha gerai sembako, khususnya sayur mayur dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Berdasarkan potensi yang ada di KDMP Bojong dan KDMP Cibeureum, keduanya membangun kesepakatan kerja sama dalam transaksi pertukaran atau suplai kebutuhan sembako atau makanan.
Pada kesepakatan itu, KDMP Bojong siap untuk mensuplai kebutuhan beras ke KDMP Cibeureum. Sedangkan KDMP Cibeureum menyatakan kesiapannya untuk mensuplai sayur mayur, di antaranya kentang ke KDMP Bojong.
Komitmen dan kesepakatan kerja sama ini dalam kegiatan usaha KDMP di masing-masing desa.
“KDMP Bojong siap suplai beras ke KDMP Cibeureum. Stok beras cukup banyak dan siap dikirim ke KDMP Cibeureum. Sedangkan KDMP Bojong membutuhkan stok kentang untuk konsumsi masyarakat di Desa Bojong dan sekitarnya, yang nantinya dikirim dari KDMP Cibeureum,” kata Kades Bojong Asep Dedih Wahyudin dalam keterangannya.
Demikian pula yang dikatakan Kepala Desa Cibeureum Atep Ahmad Syarief.
“Karena di Desa Cibeureum tidak ada lahan sawah, jadi KDMP Cibeureum membutuhkan stok sembako berupa beras. Insya Allah, kami akan membangun kerjasama antara KDMP Cibeureum dengan KDMP Bojong dalam pengiriman stok beras,” katanya. @kos
