VISI.NEWS | ACEH TAMIANG – Pada dini hari Rabu (3/7/2024), telah terjadi kebakaran hebat yang melanda sebuah warung di Dusun Melati, Desa Suka Mulia, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. Kebakaran yang berlangsung cepat ini menghanguskan warung yang terbuat dari papan, meninggalkan puing-puing yang berserakan.
Menurut saksi mata, kebakaran tersebut mulai terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Warga yang terbangun karena mencium bau asap dan melihat kobaran api yang menjulang tinggi segera berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Meskipun usaha mereka gigih, api tetap tak terkendali dan menghabiskan seluruh bangunan dalam waktu singkat.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pemilik warung, yang diketahui bernama Pak Jamal, tidak berada di tempat saat kebakaran terjadi. “Alhamdulillah, tidak ada yang terluka. Tetapi warung saya habis terbakar, tidak ada yang bisa diselamatkan,” ujar Pak Jamal dengan wajah penuh kesedihan.
Petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Rantau segera tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Mereka berjuang keras untuk memadamkan api dan mencegahnya menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Api berhasil dipadamkan setelah sekitar satu jam, namun warung tersebut sudah dalam keadaan rata dengan tanah.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara menunjukkan kemungkinan adanya korsleting listrik yang memicu api. “Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran ini,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Aceh Tamiang, Bapak Surya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama bagi bangunan yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti papan. Warga juga dihimbau untuk memastikan instalasi listrik di rumah mereka dalam kondisi aman dan memadai.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi yang dialami oleh Pak Jamal cukup besar. Masyarakat Dusun Melati dan sekitarnya menunjukkan rasa solidaritas dengan membantu Pak Jamal membersihkan puing-puing dan berencana menggalang dana untuk membantu pemulihan usahanya. “Kita harus saling membantu dalam situasi seperti ini,” ujar salah satu warga setempat.
@rizalkoswara