VISI.NEWS |BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi mengapresiasi Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jabar dan Perempuan Golkar Jabar Bersatu mendukung kebaya diakui sebagai warisan tak benda atau Intangibel Cultural Heritage oleh UNESCO.
Dikatakan Haji Kusnadi Senin (19/9/22), IIPG dan Perempuan Golkar Jabar tersrbut telah menggelar Deklarasi ‘Ngadukung Kebaya Goes to UNESCO’ di Kiara Artha Park, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, baru-baru ini.
“Acara yang diinisiasi oleh IIPG Provinsi Jabar itu, berlangsung semarak, hadir pula anggota ormas sayap perempuan Golkar Jabar, di antaranya AMPG, KPPG, Perempuan Kosgoro, Ampi, MKGR, Pengajian Alhidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK),” katanya.
Haji Kusnadi menjelaskan, deklarasi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab IIPG dan Perempuan Golkar Jabar Bersatu sebagai anak bangsa untuk terus menjaga dan melestarikan warisan leluhur Nusantara.
“Pengajuan agar kebaya diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO tidaklah mudah, butuh proses panjang serta dukungan dari semua eleman bangsa, baik pemerintah, akademisi, politisi, budayawan, desainer, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Optimisme gerakan masif Kebaya Goes to UNESCO akan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, untuk itu menurut Haji Kusnadi, perlu adanya kesadaran masyarakat dalam berkebaya semakin baik.
“Kebaya yang dulu dianggap formal dan hanya dipakai di acara-acara resmi sekarang banyak dipakai dalam bebagai kegiatan keseharian,” ungkap Haji Kusnadi.
Terakhir, aneka ragam kebaya dengan corak dan model dan dipadu dengan aneka wastra, baik batik, tenun, lurik, jarik, bahkan jins, dinilai memperteguh keyakinan bahwa usaha untuk melestarikan warisan budaya bangsa ini dapat terwujud.
“Kami sangat mendukung dengan apa yang diperjuangkan oleh para perempuan di Jabar tersebut yang tidak hentinya mengampanyekan, membudayakan kebaya agar dapat diakui UNESCO,” pungkasnya. @eko