Dari kiri: Baban Banjar Camat Rancaekek, Jajang Marfu Nur'aidin Kepala Desa Tegalsumedang, menerima secara simbolis bingkisan dari Danramil 2401 Rancaekek Kapten Inf Mamat Raidin, disaksikan pula Kapolsek Kompol.Imron Rosyadi./visi.news/budimantara. VISI.NEWS – Pemerintah Kabupaten Bandung mendistribusikan bantuan pangan tahap 2 kepada masyarakat di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) parsial dan akan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Camat Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Baban Banjar F.S. mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras, gula pasir, dan minyak goreng.
“Bantuan didistribusikan kepada 26.83 kepala keluarga (kk),” ujarnya, Sabtu (16/5) malam.
Baban lantas merinci total bantuan yang disalurkan mencapai 26.830 kilogram beras, 5.366 kilogram gula pasir, dan 5.366 liter minyak goreng. Ia pun memastikan bahwa data penerima sudah melalui proses verifikasi dan validasi oleh Dinsos Kabupaten Bandung.
Setiap KK, kata Baban, akan menerima bantuan berupa paket berisi 10 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng. Jumlah itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mereka selama sebulan.
Baban menambahkan, dalam masa tanggap darurat wabah Covid-19 ini, bantuan pangan untuk masyarakat sebenarnya cukup banyak dan bersumber dari pemerintah pusat hingga provinsi. Namun, bantuan yang disalurkan oleh pihaknya adalah yang bersumber dari Pemkab Bandung untuk masyarakat yang tidak terdata mendapat bantuan dari pusat dan provinsi.
“Jangan sampai ada warga yang kebagian bantuan lebih dari satu sumber, dan menimbulkan kecemburuan bagi yang lebih berhak. Penyaluran bantuan dari Pemkab untuk dua bulan, yaitu April dan Mei sesuai masa tanggap darurat Covid-19 di Kabupaten Bandung. Namun demikian, rencana penyaluran sudah disiapkan hingga Oktober mendatang. Hal itu menurutnya sebagai antisipasi bila perkembangan dampak wabah belum membaik,” tutur Baban kepada ViSI.NEWS.
Adapun rincian bantuan sebagai berikut:
1) Desa Bojongloa : 306 paket
2) Desa Bojongsalam : 149 paket
3) Desa Cangkuang : 183 paket
4) Desa Haurpugur :168 paket
5) Desa Jelegong : 303 paket
6) Desa Linggar : 179 paket
7) Desa Nanjungmekar : 187 paket
8) Kel. Rancaekek Kencana : 104 paket
9) Desa Rancaekekkulon : 272 paket
10) Desa Rancaekekwetan : 230 paket
11) Desa Sanginag : 178 paket
12) Desa Sukamanah : 164 paket
13) Desa Sukamulya : 173 paket
14) Desa Tegalsumedang : 87 paket
Sementara itu, Rusmani Kasi Sosbud Kecamatan Rancaekek mengatakan, Pemkab Bandung mendistribusikan tiga jenis kebutuhan pangan tahap 2 untuk keluarga penerima manfaat di 13 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Rancaekek.
“Setiap keluarga penerima manfaat menerima 10 kg beras, 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng,” kata Rusmani
Dikatakannya, penyaluran bantuan dari Pemkab Bandung itu untuk masyarakat yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial.
“Mereka bukan penerima bantuan reguler, baik dari pusat maupun provinsi. Selain itu, bukan penerima bantuan dalam program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT),” tambahnya.
“Bantuan Pemkab Bandung ini dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19, khususnya di Kecamatan Rancaekek dan umumnya di Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Dikatakannya, kendati bantuan ini transit di Aula Kantor Kecamatan Rancaekek, yang mendistribusikan langsung ke KPM adalah pihak desa masing-masing,” ujarnya. @bud
Tolong dipantau Desa Rancaekek kulon pembagian ke warganya jngn sampai di makan sama oknum2…
Sekarang gelombang ke 2 sembako dari pemerintah totalnya 272 paket urutan ke 2 terbanyak jatahnya…jngn sampai tidak sampai kewarga …saya sampai sekarang belum dapat bantuan dari manapun…saya kena PHK anak 3 Harus dimkasih makan..