VISI.NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, mendistribusikan bantuan pangan tahap 5 kepada masyarakat di Kecamatan Rancaekek yang terdampak Covid-19, Jumat (14/8).
Camat Rancaekek, Baban Banjar F.S. mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras, sarden, kornet, mi Instan, gula pasir, dan minyak goreng.
“Bantuan didistribusikan kepada 2.683 kepala keluarga (KK),” ujarnya, Jumat (14/8).
Baban Banjar merinci, total bantuan yang disalurkan mencapai 26.830 kilogram beras, 2.683 kilogram gula pasir, 2.683 liter minyak goreng, sarden 5.366, kornet 2.683, dan mi instan 2683 bunngkus.
Baban pun memastikan bahwa data penerima sudah melalui proses verifikasi dan validasi oleh Dinsos Kabupaten Bandung.
Setiap KK, kata Baban Banjar, akan menerima bantuan berupa paket berisi 10 kilo gram beras, 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng, sarden 2 , kornet 1, dan mi instan 10 buah . Jumlah itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mereka selama sebulan.
Baban menambahkan, dalam masa wabah Covid-19 ini bantuan pangan untuk masyarakat sebenarnya cukup banyak dan bersumber dari pemerintah pusat hingga provinsi. Namun bantuan yang disalurkan oleh pihaknya adalah yang bersumber dari Pemkab Bandung untuk masyarakat yang tidak terdata mendapat bantuan dari pusat dan provinsi.
“Jangan sampai ada warga yang kebagian bantuan lebih dari satu sumber dan menimbulkan kecemburuan masyarakat yang lebih berhak,” imbuh Baban.
Menurut dia, penyaluran bantuan dari pemkab untuk tahap 5 yaitu sesuai masa tanggap darurat Covid-19 di Kabupaten Bandung. Namun, rencana penyaluran sudah disiapkan hingga Oktober mendatang. Hal itu menurutnya sebagai antisipasi, bila perkembangan dampak wabah belum membaik.
Adapun rincian bantuan bagi desa adalah sebagai berikut:
1) Desa Bojongloa : 306 paket
2) Desa Bojongsalam : 149 paket
3) Desa Cangkuang : 183 paket
4) Desa Haurpugur :168 paket
5) Desa Jelegong : 303 paket
6) Desa Linggar : 179 paket
7) Desa Nanjungmekar : 187 paket
8) Kel. Rancaekek Kencana : 104 paket
9) Desa Rancaekekkulon : 272 paket
10) Desa Rancaekekwetan : 230 paket
11) Desa Sanginag : 178 paket
12) Desa Sukamanah : 164 paket
13) Desa Sukamulya : 173 paket
14) Desa Tegalsumedang : 87 paket.
Sementara itu, Rusmani, Kasi Sosbud Kecamatan Rancaekek mengatakan, penyaluran bantuan dari Pemkab Bandung itu untuk masyarakat yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial.
“Mereka bukan penerima bantuan reguler, baik dari pusat maupun provinsi. Selain itu bukan penerima bantuan dalam program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT),” kata Rusmani.
Dia mengatakan, para penerima bantuan itu termasuk warga miskin, namun belum menerima bantuan PKH maupun BPNT.
“Bantuan Pemkab Bandung ini dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19, khususnya di Kecamatan Rancaekek dan umumnya di Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Dikatakannya, kendati bantuan transit di kantor kecamatan, tetapi yang mendistribusikan langsung ke KPM dilakukan oleh desa masing-masing. @bud