VISI.NEWS | BOGOR – Tim DVI Polda Jabar menyatakan 6 korban tewas akibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, telah teridentifikasi. Jenazah itu terdiri dari 5 pria asal Sukabumi dan 1 wanita asal Cianjur.
Total ada 8 korban tewas dalam insiden tragis yang terjadi di GT Ciawi pada Selasa (4/2/2025) malam itu. Dengan demikian, masih tersisa 2 jenazah lagi yang dalam proses identifikasi.
Berikut ini daftar 6 jenazah yang sudah teridentifikasi.
1. Budiman (45), warga Kampung Cipetir, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
2. Yana Mulyana (42), warga Kampung Sukasirna, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
3. Asep Pardilah (40), warga Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
4. Supardi (39), warga Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
5. Vika Agustina (16), warga kampung Rasamala RT 003/007, Cianjur.
6. Rahmat Gunawan (53), warga Kampung Rancakuning, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
”Jadi kami sampaikan tim DIV mendapatkan enam jenazah teridentifikasi, kemudian masih ada 2 jenazah yang belum teridentifikasi karena kondisinya mengalami luka bakar 100 persen,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Pol Nariyana.
Untuk mengungkap tim DIV telah mengambil sampel DNA dari 2 jenazah untuk diperiksa di Lab Mabes Polri untuk proses identifikasi.
Sebelumnya, 8 orang tewas dan 11 luka-luka dalam insiden kecelakaan di GT Ciawi, Kota Bogor, pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan tersebut dipicu oleh truk bermuatan air galon yang diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan didepannya yang sedang mengantri pembayaran tol di GT Ciawi.
Kecelakaan ini menyebabkan sejumlah mobil rusak dan beberapa diantaranya terbakar. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.
Dalam kasus ini, polisi sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan dari para saksi di TKP serta memeriksa rekamanan CCTV. Polisi juga telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) gabungan dari Korlantas Polri dan Polda Jabar. @andri
