VISI.NEWS – Pascakecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Taraju, tepatnya di Kampung Babakanputat RT 16/RW 03, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (15/8) malam, menyisakan trauma bagi warga sekitar.
Bagaimana tidak, kala itu warga mendengar bunyi keras seperti ada benturan benda. Warga pun berhamburan menuju arah suara, warga melihat sebuah mobil sudah jungkir balik dalam kondisi rusak parah. Warga pun sadar bahwa bunyi keras itu diakibatkan benturan mobil ke dinding tebing.
Warga terperangah ketika melihat para korban bergelimpangan di sepanjang jalan. Suara rintihan terdengar dari para korban, ceceran darah pun tampak membasahi aspal jalan.
Belakangan diketahui warga bahwa para korban jatuh bergelimangan di jalan karena panik lalu meloncat saat mengetahui mobil yang ditumpanginya mengalami masalah rem. Mobil baru berhenti setelah menabrak dinding tebing di pinggir jalan. Tiga orang tewas di TKP dan 17 orang mengalami luka dalam insiden kecelakaan tersebut.
“Saya melihat korban bergelimpangan di jalan dengan penuh luka. Ada juga yang terpental ketika mobil menabrak tebing,” kata warga setempat, Enjum (48) kepada wartawan, Minggu (18/8).
Menurut Enjum, saat itu juga warga langsung mengevakuasi para korban untuk diberi pertolongan dan dibawa ke puskesmas terdekat serta selanjutnya ditangani pihak berwajib dari kepolisian.
Menurut Enjum, warga yang rumahnya dekat lokasi kejadian banyak yang mengaku tidak bisa tidur karena masih terbayang para korban yang bergelimpangan.
“Banyak warga yang tidak bisa tidur, masih terbayang saat melihat korban bergelimpangan,” tuturnya.
Sementara itu berdasarkan data yang didapat di lapangan, semula korban meninggal dunia sebanyak dua orang. Namun bertambah menjadi tiga orang ketika dievakuasi dan penanganan medis. Sementara itu korban yang mengalami luka parah sebanyak 13 orang dan luka ringan sebanyak 4 orang.
Bahkan menurut informasi terbaru, kini korban meninggal bertambah kembali, sehingga jumlahnya menjadi empat orang. Namun kabar tersebut belum bisa dipastikan karena identitas korban belum didapat. Sejauh ini pihak kepolsian juga belum memberikan keterang resmi kembali. @arn