VISI.NEWS | BANDUNG – Anggota Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi mengutuk keras pernyataan Ketua DPP KNPI Haris Pertama yang menyangkut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, Haris menyebut jika Airlangga sebagai pemecah belah KNPI, hal itu kemudian membuat gaduh perpolitikan nasional khususnya di Partai Golkar.
“Pernyataan Haris sangat tidak bijak, selain dianggap menyerang invidu, pernyataan Haris tersebut juga dianggap sudah merusak martabat atau kehormatan Pak Airlangga,” katanya.
Kepada VISI.NEWS, salah seorang unsur Wakil Ketua DPD Golkar Jabar tersebut mengungkapkan, pernyataan Haris itu sangat tidak etis, terlebih membuat kader Golkar baik secara nasional juga di Jabar menjadi terusik dan tidak nyaman atas pernyataan tersebut.
“Memang pada dasarnya, kebebasan berpendapat itu dijamin oleh undang-undang, tetapi juga memiliki batasan, untuk itu Haris harus dapat membuktikan ucapannya,” ungkap Kusnadi.
Sepatutnya menyadari adanya kewajiban hukum untuk menghargai dan menghormati HAM seseorang, meskipun setiap orang dijamin kebebasannya untuk mengekspresikan pendapatnya.
“Sekali lagi ada batasannya yaitu jangan sampai menyerang nama baik dan kehormatan orang lain,” tegasnya.
Pernyataan tersebut sangat disayangkan, seharusnya Haris lebih bijak dalam menyampaikan isi sambutan atau melontarkan pernyataan terlebih dalam kegiatan resmi seperti acara DPP KNPI tersebut.
“Harusnya Haris lebih bijak dalam mengeluarkan pernyataan di acara resmi, statemen tersebut tidak pantas, oleh karena itu DPD Golkar Jabar berencana untuk menarik kader Golkar dari kepengurusan KNPI Jabar versi DPD Haris,” pungkasnya.@eko