VISI.NEWS | TOKYO- Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan mengunci tiket ke perempatfinal, setelah menumbangkan wakil dari Jerman, Mark Lamfuss/Marvin Siedel dua gim langsung 21-18, 23-21 di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (25/8/2022) siang WIB.
Sementara itu ganda unggulan Indonesia lainnya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon diluar dugaan langkahnya terhenti di babak 16 besar usai ditumbangkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dua gim langsung 15-21, 9-21.
The Daddys panggilan akrab Hendra/Ahsan tampil menakjubkan dengan mendominasi jalannya permainan baik set pertama maupun kedua. Kendati demikian, Hendra Ahsan di awal gim pertama sempat tertinggal 3-8. Namun lambat laun Hendra/Ahsan mulai menemukan bentuk permainan, dan sanggup mengejar ketertinggalan.
Hendra/Ahsan coba bangkit dan poin demi poin berhasil diraihnya hingga kedudukan 7-8. Namun pasangan Jerman berhasil merebut interval gim pertama dengan 11-7. The Daddys tidak membiarkan lawannya untuk mengembangkan permainan. Lewat smes silang kerasnya sanggup menyamakan skor menjadi 11-11.
Hendra/Ahsan kian mendominasi jalannya permainan hingga balik memimpin 18-13. Tapi kedudukan tersebut disamakan Mark Lamfuss/Marvin Siedel 18-18. Dalam posisi angka kritis, Hendra/Ahsan sukses menutup gim pertama dengan 21-18.
Pada gim kedua, kedua pasangan kembali bersaing keras. Perolehan angka pun berjalan ketat hingga terjadi saling menyusul perolehan angka. Hendra/Ahsan merebut tiga poin berturut-turut dan memimpin hingga 7-3. Sementara pasangan Jerman tidak tinggal diam dan sukses memangkas jarak menjadi 7-6.
The Daddys tampil lebih kompak dengan menutup ruang kosong dan bola serang lawan berhasil dikembalikan dengan sempurna, sekaligus menambah perbendaharaan poin hingga 15-9.
Permainan kian seru setelah pasangan Jerman itu mampu mengejar ketertinggalannya hingga 16-15. Susul menyusul poin pun kembali terjadi hingga skor sama kuat 20-20 dan terjadi deauce. Hendra/Ahsan akhirnya sanggup menuntaskan misinya dengan menyudahi gim penentuan ini dengan 23-21, sekaligus mengantarkannya ke babak perempat final.
Sementara itu, keberhasilan Hendra/Ahsan gagal diikuti peringkat satu dunia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon setelah langkahnya dihentikan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy 5-21, 9-21.
Kevin/Marcus tampil tidak pada performa terbaiknya dan sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, sehingga menguntungkan lawannya dalam perolehan angka. Pada gim pertama, Kevin Sanjaya tercatat empat kali pengembalian bolanya nyangkut di net. Ini disebabkan terburu-buru dalam pengembalian bola. Kevin/Markus kalah 15-21 dalam waktu 11 menit.
Pada babak kedua, penampilan Kevin/Marcus yang biasanya garang di lapangan dengan smes-smes gledeknya, tapi pada penampilan tersebut sulit untuk mengembangkan permainan terbaiknya. Ironisnya, ganda putra terkuat Indonesia ini jauh tertinggal 5-17.
Kesempatan ini berhasil dimaksimalkan pasangan Inggris dengan menggempur habis-habisan melalui smes kerasnya, yang kerap gagal dikembalikan dengan baik oleh Kevin/Marcus yang terkesan putus asa setelah tertinggal jauh dalam perolehan angka. Kevin/Markus akhirnya pasrah dan harus mengakui ketangguhan pasangan Inggris dengan skor 9-21.@zall