Kelompok Penentang Kudeta Turun ke Jalan-Jalan di Myanmar

Editor Kendaraan militer dan tentara berjaga di sebuah jalan di Naypyitaw, Myanmar, Rabu (3/2)./via republika.co.id/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Sekelompok pengunjuk rasa meneriakkan slogan anti-kudeta di Mandalay, Myanmar pada Kamis (4/2/2021). Itu adalah aksi protes turun ke jalan pertama yang menentang kudeta militer. 

Berdasarkan unggahan video di Facebook, sekitar 20 orang di luar Universitas Kedokteran Mandalay. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan “Rakyat memprotes kudeta militer”. Para pengunjuk rasa juga meminta agar militer membebaskan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi yang ditangkap pada Senin (1/2/2021) lalu. 

“Pemimpin kami yang telah ditangkap, lepaskan sekarang, lepaskan sekarang,” teriak para pengunjuk rasa. 

Junta yang dipimpin oleh Panglima Angkatan Darat Jenderal Min Aung Hlaing telah mengumumkan keadaan darurat selama satu tahun. Dia berjanji akan mengadakan pemilihan umum yang adil.

Suu Kyi beserta tokoh politik Myanmar lainnya ditangkap oleh militer pada Senin (1/2/2021). Militer melakukan kudeta karena menduga ada kecurangan hasil pemilihan umum yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi. 

Polisi Myanmar telah mengajukan tuntutan kepada Suu Kyi karena diduga mengimpor peralatan komunikasi secara ilegal. Polisi menemukan enam radio walkie-talkie saat menggeledah rumah Suu Kyi di Naypyidaw. Alat komunikasi tersebut diimpor secara ilegal dan digunakan tanpa izin. @fen 

Baca Juga :  Pertempuran Berlanjut di Ukraina Meski Ada Gencatan Senjata Natal Ortodoks

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemkot Solo Siapkan Sanksi Berat bagi Pelanggar "Gerakan Jateng di Rumah Saja"

Kam Feb 4 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II yang disebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, “Gerakan Jateng di Rumah Saja“, dalam 2 hari Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021) akan lebih memperketat protokol kesehatan. Seusai rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di […]