Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat./visi.news/ist. VISI.NEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat mengharapkan adanya cabang organisasi kepemudaan di luar negeri, pasalnya diketahui tidak terdapat organisasi kepemudaan di Indonesia di luar Negara Republik Indonesia tersebut.
Selain itu Ahmad berharap nantinya ada organisasi kepemudaan diluar negeri, hal itu diperlukan guna pengembangan akses organisasi kepemudaan Indonesia di luar negeri juga sebagai pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) nya.
“Saya kira perlu ada ya pengembangan keorganisasian yang adfa di Indonesia untuk melebarkan sayapnya hingga manca negara, hal itu guna pengembangan berbagai potensi keorganisasian,” katanya.
Banyak anak muda dari Indonesia yang berada di sejumlah negara, termasuk di negara – negara sahabat yang berdekatan wilayahnya dengan Indonesia, nantinya organisasi Ini dapat membuat suatu program yang selaras dengan kebutuhannya.
“Bikin Program Kreatif, jika ada organisasi kepemudaan di luar negeri, maka pemuda Indoensia bisa berdiskusi berbagai hal termasuk soal kebangsaan sama pemuda pemudi yang ada disana,” sambungnya.
Kaitan dengan kualitas akademik antara kepemudaan didalam negeri dengan di luar negeri, khusunya persepsi yang selama ini menyatakan adanya perbedaan antara lulusan akademik dalam dan luar negeri, bukan kemduain menjadi penghalang.
“Kalau menurut saya sih tidak ada bedanya ya, sama aja soal akademik mah, karena yang menjamin itu kreatifitas dan inovasinya meski memang kurikulum akademiknya sedikit berbeda,” ungkap Ahmad.
Intinya adalah, keilmuannya harus dipakai, dan harus bermanfaat, sehingga dimana pun dengan siapa pun dapat berkopetensi, termasuk soal keorganisasian kepemudaan ini yang kemudian dianggap dapat menjadi media yang dapat mengembangkan potensinya.
“Saya kira perlu menjadi perhatian baik untuk organisasi sayap partai, organisasi masyarakat, atau bahkan organisasi profesi dan kemahasiswaan, terutama mahasiswa itu harus,” pungkasnya. @eko
