Search
Close this search box.

Kemenangan Bersejarah PERSIB 2-0 atas Bangkok United, Djanur: Kemenangan yang Membanggakan

Djadjang Nurdjaman (Djanur). /persib.co.id

Bagikan :

VISI.NEWS | PATHUM THANI – Kemenangan 2-0 yang diraih PERSIB atas Bangkok United pada pertandingan kedua Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26, Rabu, 1 Oktober 2025 di Stadion Pathum Thani, Thailand, meninggalkan kesan mendalam bagi Djadjang Nurdjaman (Djanur). Mantan pemain dan pelatih yang kini menjabat Direktur Teknik PERSIB itu turut menyaksikan langsung dan merayakan kemenangan bersejarah Maung Bandung di Bangkok, yang juga menjadi momen spesial bagi dirinya.

Dua gol kemenangan PERSIB dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Andrew Jung pada menit ke-41 dan Uilliam Barros pada menit ke-71. Kemenangan tersebut bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga menjadi yang pertama bagi PERSIB di kompetisi Asia setelah 30 tahun. Terakhir kali PERSIB menang di Thailand adalah pada tahun 1995, saat mereka mengalahkan Bangkok Bank 2-0 pada leg pertama putaran pertama Piala Champions Asia di Stadion Universitas Chulalangkorn, Bangkok.

Saat kemenangan tersebut terjadi 30 tahun lalu, Djanur masih menjabat sebagai asisten pelatih Indra M. Tohir yang menangani PERSIB. Djanur, yang juga pernah membawa PERSIB menjadi juara Indonesia Super League 2014 sebagai pelatih, merasa sangat bangga bisa menyaksikan kembali kemenangan yang sangat berarti tersebut. Menurutnya, ini adalah sebuah pencapaian luar biasa setelah puluhan tahun berlalu.

“Sangat membanggakan, sekaligus bernostalgia. Kemenangan di Bangkok luar biasa. Biasanya, tim-tim Indonesia agak sulit menang di Bangkok. Setelah 30 tahun, kali ini PERSIB bisa mengalahkan tuan rumah dengan skor yang identik 2-0,” ujar Djanur dengan penuh semangat. Momen ini tentu menjadi kenangan manis bagi pria yang pernah menjadi bagian dari sejarah besar PERSIB.

Namun, Djanur juga merasakan ada perbedaan signifikan antara kemenangan PERSIB di tahun 1995 dan kemenangan terbaru tersebut. Perbedaan utama yang dirasakannya adalah kondisi lapangan tempat pertandingan. “Lapangannya sangat berbeda. Kalau sekarang main di lapangan yang jauh lebih bagus. Kalau dulu kurang bagus. Sekarang, main bagus di lapangan bagus. Selain itu, kita juga menampilkan permainan yang lebih bagus,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kabar Duka, Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat

Sebagai Direktur Teknik, Djanur tentu berharap bahwa PERSIB dapat melanjutkan momentum positif ini. Dengan raihan empat poin dari dua pertandingan, PERSIB kini menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup G, sama dengan Lion City Sailors yang juga meraih kemenangan 4-2 atas Selangor FC. Djanur pun optimistis PERSIB bisa melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

“Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya, PERSIB bisa terus meraih kemenangan dan lolos dari fase grup. Dengan tim yang ada, saya yakin mereka bisa melaju lebih jauh dan mencapai hasil yang maksimal di ACL 2 ini,” kata Djanur penuh harapan. Bagi Djanur, pencapaian di ACL 2 ini bisa menjadi batu loncatan untuk meraih kesuksesan lebih besar di level Asia.

Sebagai informasi tambahan, setelah mengalahkan Bangkok Bank pada tahun 1995, PERSIB melanjutkan perjalanan mereka di Piala Champions Asia hingga menembus babak perempat final, sebelum dihentikan oleh tiga klub raksasa Asia pada waktu itu: Verdy Kawasaki (Jepang), Ilhwa Chunma (Korea Selatan), dan Thai Farmers Bank (Thailand). Kini, dengan generasi baru dan pelatih Bojan Hodak, PERSIB berharap dapat menulis sejarah baru di pentas Asia.

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi PERSIB dalam melanjutkan perjuangan mereka di level internasional. Dengan semangat yang tak pernah padam dan dukungan penuh dari manajemen serta suporter, Maung Bandung siap untuk mengharumkan nama Indonesia di kompetisi Asia.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :