VISI.NEWS | SUKABUMI – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengunjungi UMKM produk peralatan dapur dari kayu CV Karya Winazar di Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/2/2025).
CV Karya Winazar aktif mengekspor ke Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam serta rutin mengekspor produknya sebanyak 3 kali per tahun ke Malaysia. Saat ini, CV Karya Winazar berencana untuk memperluas pasar tujuan ekspor, di antaranya Filipina, Tiongkok, serta Jepang.
Dilansir dari situs Kementerian Perdagangan Kamis (20/2/2025), Budi menyampaikan, Kementerian Perdagangan siap membantu CV Karya Winazar untuk memperluas pasar ekspor, salah satunya melalui Trade Expo Indonesia (TEI) serta business matching dengan para perwakilan perdagangan di luar negeri.
Di hari yang sama, Budi pun mengunjungi UMKM produk olahan keripik tempe milik CV Kahla Global Persada di Kecamatan Nagrak.
Pada kunjungan tersebut, Budi menyampaikan tiga program utama yang dimiliki Kementerian Perdagangan, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan UMKM BISA Ekspor.
Dia berharap CV Kahla Global Persada dapat memanfaatkan program ini, salah satunya melalui Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 yang akan digelar pada 15–19 Oktober 2025. Selain itu, CV Kahla Global Persada diharapkan dapat memanfaatkan pitching dan business matching dengan 33 negara.
CV Kahla Global Persada telah mengekspor produknya ke Kanada, Malaysia, Australia, Belanda, Filipina, Vietnam, Hong Kong, Singapura, Jepang, Swiss, dan Korea Selatan. Pada 6 Februari 2025, CV Kahla Global Persada melakukan ekspor perdana mandiri sebanyak 28.728 bungkus keripik tempe ke Jeddah dengan total nilai ekspor sebesar Rp269 juta. Ekspor ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dagang pada TEI.
Pada kesempatan tersebut, Budi didampingi oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid. @andri
