Kenaikan Harga BBM Picu Tingginya Inflasi dan Angka Kemiskinan

Editor Anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi./via dpr.go.id/oji/nvl/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dapat memicu tingginya kenaikan inflasi dan angka kemiskinan di Indonesia.

Kenaikan tersebut, menurutnya, merupakan hal yang ironis di saat Presiden Jokowi berulang kali mengatakan akan menjaga agar harga BBM, terutama BBM Penugasan tidak akan naik.

“Kita punya catatan bahwa paling tidak tujuh kali BBM naik di masa pemerintah saat ini. Pahitnya, kenaikan ini saat masyarakat baru akan bangkit dari imbas pandemi. Bahkan, ancaman inflasi tanpa kenaikan BBM pun sedang menghantui,” ujar Nurhasan dalam keterangan tertulis seperti dilansir laman Parlementaria, Sabtu (3/9/2022).

Ia mengaku Komisi VII berulang kali memberikan pemahaman kepada pemerintah, baik di ruang sidang maupun diskusi terbatas, terkait kenaikan harga BBM tersebut.

Akan tetapi, lanjut Nurhasan, pemerintah seperti kehilangan arah prioritas pembangunan dan keberpihakannya kepada rakyat.

“Ini catatan kelam kabinet di akhir masa jabatannya,” ujar politisi PKS tersebut.

Meskipun demikian, ia memahami bahwa saat ini beban subsidi dan kompensasi energi terlampau menjadi beban. Namun, ia menilai masih banyak alternatif solusi yang dapat diambil menjawab hal tersebut. Sebab, kenaikan harga BBM hingga 30 persen ini akan jadi penyebab utama naiknya harga komoditas lainnya.

“Kenaikan ini akan membuat masyarakat merana. Untuk itu jelas sikap kita, tolak kenaikan harga BBM, terutama yang bersubsidi,” tutupnya.

Diketahui, pemerintah telah mengeluarkan keputusan  resmi yang telah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, yaitu Pertalite menjadi Rp 10.000 dan Solar menjadi Rp 6.800 per Sabtu (9/3/2022). Pemerintah beralasan kenaikan harga tersebut terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN, yaitu mengalihkan subsidi sehingga kedua jenis BBM tersebut mengalami penyesuaian. @fen

Baca Juga :  Peringatan HPN 2023, Presiden Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

KIB Memiliki Visi Yang Jelas, Ahmad : Siap Bawa Indonesia Sejajar Dengan Negara Maju Di Dunia

Rab Sep 7 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | BANDUNG –Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah koalisi yang kedepankan ide dan gagasan, agar Indonesia masuk ke dalam jajaran negara maju di dunia, terlebih pada periode 2025 hingga 2035 mendatang. Menurut Anggota Fraksi Golkar DPRD Jabar, Ahmad Hidayat, Indonesia akan memperoleh bonus demografi, dengan limpahan usia produktif terbesar […]