VISI.NEWS | BANDUNG – Kurma menjadi buah yang paling banyak dicari selama bulan Ramadan karena kaya akan nutrisi yang dapat mengembalikan energi setelah berpuasa. Buah ini juga mengandung berbagai vitamin, mineral, zat besi, kalium, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Namun, ada beberapa pedagang yang tidak bertanggung jawab dengan menjual kurma palsu. Kurma jenis ini biasanya mengandung pemanis buatan yang bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk lebih teliti saat membeli kurma di pasaran.
Berikut beberapa ciri-ciri kurma palsu yang menggunakan pemanis tambahan:
1. Rasa Manis Berlebihan dan Hanya di Permukaan
Kurma palsu memiliki rasa manis yang sangat kuat, tetapi hanya terasa di bagian luar buah. Hal ini berbeda dengan kurma asli, yang rasa manisnya merata hingga ke dalam daging buah. Kurma dengan pemanis buatan juga bisa menyebabkan ngilu pada gigi dan mulut saat dimakan.
2. Tekstur Lebih Lunak
Kurma asli umumnya memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal, sementara kurma yang telah diberi tambahan pemanis cenderung lebih lunak. Hal ini disebabkan oleh proses pemanasan untuk menyerap cairan gula ke dalam buah.
3. Mudah Dikerubuti Semut
Kurma palsu yang mengandung pemanis buatan akan lebih cepat menarik perhatian semut, terutama jika dibiarkan dalam keadaan terbuka. Sebaliknya, kurma asli biasanya tidak akan dikerubuti semut karena kandungan gula alaminya tidak semanis gula tambahan.
Agar tidak mengalami konsumsi gula berlebihan selama Ramadan, pastikan untuk selalu memilih kurma asli dan menghindari produk dengan tambahan pemanis buatan. @ffr