VISI.NEWS | KAB. SUMEDANG – Pemkab Sumedang terus berupaya mempercepat pembangunan berbasis teknologi dalam mewujudkan Smart City. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan perusahaan asal Korea Selatan melalui zoom meeting, Jumat (7/2/2025).
Sekda Tuti Ruswati , bersama jajaran Pemda Sumedang melakukan zoom meeting dengan Sungchin Park salah satu perusahaan Korea yang difasilitasi Rizki Maulana, diaspora Sumedang di Korea yang berasal dari Jatinangor.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana kerja sama melalui Letter of Intent (LOI) terkait terkait pemasangan sistem pemantauan infrastruktur jalan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
“Perusahaan Korea yang diwakili Sungchin Park tertarik untuk memberikan dana hibah guna mendukung pengembangan sistem ini di Sumedang,” kata Sekda Tuti, dilansir dari laman resmi Pemkab Sumedang, Sabtu (8/2/2025).
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pemasangan perangkat pemantauan berupa CCTV yang akan ditempatkan di kendaraan dan titik-titik strategis di Kabupaten Sumedang. Teknologi ini memungkinkan pemetaan kondisi jalan secara real-time sehingga dapat menjadi database bagi pemerintah daerah dalam menentukan prioritas perbaikan infrastruktur jalan.
“Teknologi ini akan sangat membantu kita dalam menentukan jalan mana yang harus segera diintervensi. Dengan target satu hingga dua tahun, kami ingin memastikan kemantapan jalan di Kabupaten Sumedang semakin maksimal,” ujar Tuti Ruswati.
Tuti mengatakan, kerja sama ini selaras dengan visi-misi bupati terpilih yang menargetkan perbaikan infrastruktur jalan sebelum masa kepemimpinan periode keduanya berjalan.
“Dengan basis AI, sistem ini akan memberikan analisis berbasis data yang akurat untuk pengambilan kebijakan pemerintah dalam bidang infrastruktur,” katanya.
Ia pun mengatakan, dalam waktu dekat, Pemkab Sumedang akan segera menyusun proposal kerja sama yang harus diserahkan sebelum Maret 2025. Diharapkan, setelah pelantikan Bupati terpilih, perjanjian kerja sama dapat segera ditandatangani dan proyek Smart City Sumedang bisa segera berjalan.
“Kerja sama ini diharapkan menjadi lompatan besar bagi Sumedang dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang lebih canggih dan efisien. Dengan dukungan teknologi AI, Sumedang semakin siap menjadi kabupaten yang modern dan maju dalam pengelolaan infrastruktur dan tata kota,” ungkapnya.
Keberadaan Rizki Maulana sebagai diaspora Sumedang di Korea memberikan kontribusi besar dalam upaya menjembatani komunikasi antara Pemda Sumedang dan pihak Korea.
Selain perusahaan Korea, pihak Jepang dan Amerika Serikat juga menunjukkan minat untuk mendukung proyek Smart City di Jatinangor dan Sumedang secara umum.
Rizki mengatakan, hal tersebut merupakan peluar besar untuk Sumedang, ia pun berharap proyek Smart City ini bisa lebih cepat terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,
“Saya melihat ini sebagai peluang besar bagi Sumedang. Dengan adanya dukungan dari berbagai negara, harapannya proyek Smart City bisa lebih cepat terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Rizki Maulana. @desi