Search
Close this search box.

Ketua FPP Kota Bandung Apresiasi Dukungan Pemkot terhadap Pengembangan Pesantren

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus memperkuat eksistensi pesantren. /visi.news/humas

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG — Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Bandung, Umar Rosadi, menyambut baik langkah dan dukungan yang terus diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mendorong kemajuan dunia pesantren. Ia menilai perhatian pemerintah terhadap lembaga pendidikan berbasis agama ini semakin nyata dan memberi dampak positif bagi perkembangan pesantren di Kota Bandung.

“Alhamdulillah, kami merasa diperhatikan. Pemkot Bandung sangat mendukung. Ini sangat membantu pesantren untuk terus berkembang,” ujar Umar saat menghadiri Apel Hari Santri Tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Rabu (22/10/2025).

Umar mengungkapkan, saat ini terdapat 97 pondok pesantren yang tersebar di berbagai wilayah Kota Bandung. Ia berharap kehadiran Peraturan Daerah (Perda) Pesantren dapat menjadi dasar hukum yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan pesantren, sehingga dukungan terhadap dunia pendidikan Islam bisa lebih terstruktur, merata, dan berkelanjutan.

“Biasanya anggaran pesantren berasal dari orang tua santri. Tapi tidak semua orang tua mampu dan itu menjadi beban. Kalau pemerintah bisa ikut membantu, tentu sangat meringankan,” tambahnya. Ia menilai dukungan pemerintah merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memperkuat pendidikan agama dan karakter di tengah masyarakat.

Bagi Umar, langkah ini bukan hanya sebatas bantuan material, tetapi juga wujud penghargaan terhadap peran pesantren sebagai benteng moral dan spiritual bangsa. “Hadirnya negara di tengah pesantren memastikan pendidikan agama dan karakter tetap tumbuh kuat di Kota Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus memperkuat eksistensi pesantren. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, religius, dan berakhlak mulia. “Kami berkomitmen memperkuat pesantren, baik dari sisi pendanaan, pembinaan, hingga peningkatan fasilitas dasar,” tegas Farhan.

Baca Juga :  Laga Persib vs Persis Solo Digelar Tanpa Suporter Tamu, Ini Alasannya

Farhan menjelaskan bahwa Pemkot Bandung saat ini tengah menyiapkan Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai aturan turunan dari Perda Pesantren. Regulasi ini diharapkan dapat menjadi landasan pelaksanaan kebijakan secara konkret di lapangan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh lembaga pesantren dan para santri.

Selain dukungan kebijakan, Pemkot juga berencana membantu pesantren dalam pembangunan fasilitas dasar, seperti infrastruktur dan sarana kebersihan. Namun, Farhan menegaskan bahwa kurikulum dan sistem pembelajaran tetap sepenuhnya menjadi kewenangan para ulama. “Kami bantu dari sisi fasilitas seperti MCK, bangunan, dan pendanaan dasar. Tapi soal kurikulum, kami serahkan sepenuhnya kepada para ulama. Mereka yang paling tahu kebutuhan umat,” jelasnya.

Farhan juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas perhatian besar terhadap dunia pesantren. “Kami mengapresiasi Bapak Presiden yang terus mendorong penguatan pesantren di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pesantren adalah bagian penting dari pembangunan bangsa,” pungkasnya.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :