Ketua Ormas DPD PEKAT IB Kabupaten Bandung Yudha Sanjaya. /visi.news/gustav viktorizal VISI.NEWS | CIPARAY – Ketua Ormas DPD Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kabupaten Bandung Yudha Sanjaya, ikut bersuara terkait isu fitnah yang di alamatkan ke Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna.
Menurutnya, Akhir-akhir ini Bupati Bandung kerap diterpa isu kursif (miring). Banyaknya hoaks dan fitnah yang menerpa Bupati menjadi cermin ketidakdewasaan dalam berpolitik. “Baik pihak yang menyebar dan mempercayai serangan hoaks, membuktikan seberapa berkualitas tingkat kematangan intelektual dan emosional,” ujarnya.
“Serangan yang ofensif dialamatkan kepada Bupati Dadang Supriatna cenderung bersifat personal, praktik hoaks yang menimpa pak bupati sebagai bagian dari usaha untuk merusak karakter sang bupati,” ungkap Yudha kepada VISI.NEWS, Sabtu (27/05/2023).
Lebih lanjut Yudha mengungkapkan bahwa serangan fitnah yang bersifat personal menunjukkan kegagalan untuk mencari celah mengkritisi sang bupati dari sisi objektif. Oleh karenanya kemudian kerap muncul serangan fitnah yang sifatnya personal, dengan mengambil jalan pintas yang cepat untuk menjatuhkan yakni dengan informasi yang direkayasa, dan di sisi lain mengangkat isu personal seperti ini kontraproduktif dan tidak bermanfaat.
“Isu-isu miring dengan mudah telah dibantah langsung secara elegan oleh Bupati Dadang Supriatna. Jika dicermati dapat dinilai serangan fitnah itu membuktikan adanya pihak yang memancing di air keruh. Sulit dilepaskan kenyataan bahwa serangan itu terkait dengan posisi Kang DS sekarang ini sebagai bupati yang kebijakan dan kinerjanya bayak menuai simpati publik,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap dengan mengajak warga masyarakat mari kita sama-sama dewasa dalam bermedsos agar tidak berpotensi menciptakan perpecahan sesama anak bangsa. “Tahun ini adalah tahun politik tentunya saya Yudha Sanjaya, Ketua DPD PEKAT IB Kab.Bandung mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu bekerja sama untuk meredam atau melawan isu isu hoaks yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kami siap menjadi garda terdepan untuk menjaga kondusifitas Kab. Bandung serta membantu kemajuan masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya. @gvr
