VISI.NEWS – Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), Hj. Ai Diantani Sugianto menjenguk bayi usia 14 bulan yang baru datang dari Jakarta setelah melakukan operasi jantung akibat bocor dan gagal jantung, Jumat (27/8/21).
Kedatangan istri orang nomer satu di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, itu mengejutkan masyarakat Kampung Puteran Kidul RT/RW 05/04 Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung.
Selain datang tiba-tiba juga berbarengan dengan kepulangan seorang bayi bernama Alika Naiyla Putri usai melakukan operasi jantung di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Alika Naiyla Putri anak dari pasangan suami -istri Tira Riani (27) dan Agus Kusnadi (37) dinyatakan menderita bocor dan gagal jantung oleh dokter yang menanganinya.
Sebelumnya pada usia sembilan bulan bayi tersebut tidak diketahui menderita penyakit mematikan itu. Namun sering terlihat sakit -sakitan, muntah, dan gejala lainnya kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter, bayi tersebut dinyatakan ada kalainan jantung dan harus di rujuk ke Rumah Sakit Prasetia Bunda Kota Tasikmalaya.
Sialnya pihak rumah sakit menyatakan tidak sanggup. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit TMC juga mengalami hal yang sama.
Selanjutnya dirujuk kembali ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Disini pun pihak rumah sakit menyatakan tak sanggup untuk menanganinya dengan alasan keterbatasan fasilitas penanganan jantung.
Setelah mendapat rujukan dari RSHS Bandung untuk di bawa ke Rumaha Sakit Harapan Kita Jakarta, bayi tersebut akhirnya mendapat penangan dan perawatan intensif selama satu bulan.
Kondisi Ekonomi
Sementara itu kondisi ekonomi kedua orang tua bayi malang tersebut sebenarnya kurang mampu. Untuk kebutuhan sehari-harinya pun diakuinya sulit.
“Bujeng-bujeng kangge oprasi murangkalih. Kangge sadidinten ge tos sesah (boro boro buat biaya pengobatan dan oprasi untuk biaya sehari hari pun susah),” aku Agus Kusnadi yang juga seorang pekerja serabutan.
Di sisi lain, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pagerageung, Dwi Juli Kusmorop, mengakui, setelah mengetahui ada warganya yang kurang mampu pihaknya melakukan koordinasi.
“Saya langsung berkomunikasi dengan pihak Kecamatan serta instansi terkait juga menghimpun penggalangan dana,” kata Dwi.
Di lain pihak, TP PKK yang dimotori istri Bupati Tasikmalaya, Hj. Ai Diantani Sugianto menyatakan kegembiraannya setelah melihat langsung bayi malang itu sudah pulih kembali.
“Kami merasa terharu dan bangga melihat bayi ini bisa kembali ke rumah berkumpul bersama,” kata Hj. Ai.
Pada kesempatan itu, Hj. Ai sempat menggendong sang bayi yang baru pulang dari rumah sakit setelah di rawat selama satu bulan penuh, beberapa menit.
“Ini satu keajaiban dan patut disyukuri,” pungkasnya.@bik