VISI.NEWS | BANDUNG – Umat muslim kini telah memasuki hari ketujuh di bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh dengan keberkahan. Pada bulan ini, hendaknya umat Islam memperbanyak ibadah, salah satunya berdoa.
Lantas, apa doa Ramadhan yang dibaca pada hari ketujuh ini?
Bulan Ramadhan adalah momen yang penuh berkah dan ampunan. Setiap hari di bulan ini menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan doa.
Mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jumat (7/3/2025), Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa doa orang yang berpuasa, termasuk puasa Ramadhan adalah doa yang tidak akan ditolak. Hal ini sebagaimana sabdanya yang dijelaskan dari Abu Hurairah RA:
Artinya: “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.” (Hadits Hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Nah, bagi anda yang ingin mengamalkannya, berikut bacaan doa Ramadhan hari ke-7 Ramadhan lengkap Arab, Latin, dan artinya. Yuk, disimak!
Doa Ramadhan Hari ke-7
Mengutip dari laman Yayasan Al Hidayah Rawadenok Depok, berikut ini bacaan doa Ramadhan hari ke-7. Doa ini berisi permohonan untuk dijauhkan dari dosa dan perbuatan sia-sia.
اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَ قِيَامِهِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَ آثَامِهِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ
Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi wa jannibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmihi warzuqnî fîhi dzikrika bidawâmihi bitaufîqika Yâ hâdiyal mudhillîn.
Artinya: Ya Allah, bantulah aku untuk berpuasa dan shalat malam serta jauhkan aku dari kesia-siaan dan perbuatan dosa. Anugrahi aku di dalamnya dengan dawamnya ingat pada-Mu dengan taufik-Mu wahai yang menunjuki orang tersesat.(2)
Mengutip laman Universitas Al Azhar Indonesia, keutamaan tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah kitab shahih yang telah di ‘Tahqiq’, yaitu kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah yang di tulis oleh Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi. Dalam kitab tersebut, dijelaskan bahwa keutamaan puasa hari ke-7 bulan Ramadhan yaitu:
“Allah SWT akan memberikan kalian pahala seperti pahala seribu syuhada’ dan empat puluh ribu orang yang benar di surga Na’im.”@desi