Search
Close this search box.

Keutamaan Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab

Ilustrasi puasa./visi.news/shutterstock.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Bulan Rajab adalah waktu yang mulia bagi umat Islam dan menjadi momen tepat untuk menunaikan kewajiban ibadah yang tertunda, seperti mengganti puasa Ramadhan (qadha). Berikut ini pembahasan lengkap mengenai niat, tata cara pelaksanaan, serta ketentuan puasa qadha Ramadhan.

Hukum dan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Mengganti puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi Muslim yang meninggalkan puasa karena alasan syar’i, seperti sakit, perjalanan jauh (safar), atau haid. Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT memerintahkan untuk mengganti jumlah hari puasa yang ditinggalkan.

Waktu terbaik untuk menunaikan qadha puasa adalah segera setelah Ramadhan, misalnya di bulan Syawal, atau sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Bagi yang ingin menggabungkan niat puasa qadha dengan puasa sunnah Rajab, hal tersebut diperbolehkan, asalkan niat utama tetap untuk qadha Ramadhan.

Ulama seperti Syeikh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in menyatakan bahwa menggabungkan niat tersebut tetap sah dan pahala keduanya bisa diperoleh.

Tata Cara Melaksanakan Puasa Qadha Ramadhan

  1. Niat: Lafal niat puasa qadha adalah:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
    Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT”
  2. Waktu Niat: Niat sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum fajar atau saat sahur.
  3. Pelaksanaan: Puasa dijalankan seperti puasa biasa hingga matahari terbenam.
  4. Jumlah Hari: Gantilah puasa sebanyak hari yang ditinggalkan. Jika lupa jumlahnya, lakukan sesuai jumlah yang paling mendekati.
  5. Konsistensi: Disarankan melaksanakan secara berturut-turut, meskipun diperbolehkan terpisah.

Keutamaan dan Tips Puasa Qadha

Mengganti puasa Ramadhan dengan niat yang tulus dapat menjadi bentuk rasa syukur dan penyempurnaan ibadah. Untuk memaksimalkan manfaatnya, perbanyak amalan sunnah selama puasa, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, dan bersedekah.

Baca Juga :  Tips Aman Simpan Pakaian Saat Menginap di Hotel, Hindari Lemari Kayu

Bagi yang memiliki utang puasa dalam jumlah banyak, jangan berkecil hati. Puasa qadha dapat dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan. Yang penting adalah konsistensi dan niat tulus dalam menunaikan kewajiban ini. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :