VISI.NEWS | CIREBON – Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rafiudin, memberikan apresiasi tinggi terhadap suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Dalam sambutannya, KH Adib menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajarannya atas kinerja mereka yang gemilang dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikan KH Adib di hadapan ribuan santri, alumni, dan warga yang hadir dalam acara Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren. Acara ini berlangsung di Masjid Jami Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (3/8/2024).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama periode 2001-2004 Said Agil Al Munawar, Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, para Kiyai dan Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon, serta Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam.
Menurut KH Adib, penyelenggaraan haji tahun ini terbilang sukses. Selain berjalan lancar, skema Murur yang diterapkan mampu menekan angka kematian jemaah haji. “Haji sukses yang luar biasa. Terutama saat bisa menekan angka kematian, ada proses Murur yang berjasa terhadap itu. Terima Kasih Gus Menteri,” ucapnya di depan ribuan warga yang turut hadir.
Meskipun demikian, KH Adib menyadari bahwa pasti ada saja pihak yang tidak suka dengan kesuksesan tersebut. “Kalau ada yang tidak suka, senggol-senggol ya wajar saja. Sekali lagi matur nuwun Pak Menteri,” tambahnya dengan penuh ketulusan.
Kesuksesan penyelenggaraan haji tersebut bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga pengakuan dari jemaah Buntet yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok Buntet Pesantren. KH Adib juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Agama pada acara Haul Buntet Pesantren, seraya menyebutkan bahwa Menag Yaqut sangat peduli terhadap kemajuan pesantren, termasuk Pondok Buntet.
“Menag, beliau juga menjadi salah satu menteri yang memberikan sumbangsih kepada Pondok Buntet. Saya ucapkan terima kasih. Beliau malam ini tidak berkenan memberi sambutan. Itu saya anggap sebagai ketawadhuan beliau terhadap para Ulama,” ujar KH Adib penuh hormat.
Di akhir sambutannya, KH Adib mendoakan agar bangsa Indonesia terus maju dan tetap menjaga ukhuwah di tengah banyaknya kegiatan besar seperti pemilihan umum. “Indonesia sedang banyak acara seperti Pilpres, Pilkada semoga semua berkah tidak ada apa-apa. Masalah perbedaan itu biasa, tapi jangan sampai merubah ukhuwah persaudaraan yang selama ini terjalin,” tutupnya dengan penuh harap.
@rizalkoswara